Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp mengaku bahwa dirinya tak melihat drama adu penalti antara Liverpool lawan Stoke City di Anfield. Klopp tahu Liverpool menang hanya lewat reaksi penonton yang ia dengar.
Klopp memilih untuk duduk di bangkunya dan di depannya para pemain Liverpool turut menghalangi pandangannya.
"Rasanya campur aduk saat saya memutuskan untuk tak melihat karena biasanya saya ingin melihat duel adu penalti, namun penonton di baris pertama akan terhalangi pandangannya. Saya pun tak bisa terus bertopang dengan lutut karena saya memiliki cedera lutut 20 tahun lalu dan sampai saat ini belum sepenuhnya pulih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jujur saja saya merasa senang hanya memantau adu penalti lewat teriakan penonton. Pada akhirnya kami menang tanpa saya menyaksikan adu penalti tersebut," ujar Klopp seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
Karena itulah Klopp pun tak bisa berkomentar banyak mengenai dua penyelamatan gemilang kiper Liverpool, Simon Mignolet di babak adu penalti tersebut.
"Saya tak melihat satu penalti pun (begitu juga saat Stoke mendapat giliran untuk menendang). Jadi saya akan melihat tayangan tersebut di rumah."
"Namun melihat permainan selama 120 menit, Mignolet bermain bagus karena ia menghadapi sekitar 500 bola panjang yang langsung mengarah ke kotak penalti. Tak mudah memutuskan untuk maju mengambil bola dengan sosok Peter Crouch ada di depanmu," kata Klopp.
Klopp pun memuji keberanian Joe Allen menjadi eksekutor ketujuh Liverpool di laga tersebut. Menurut Klopp, Liverpool hanya menentukan lima penendang pertama dan tak pernah benar-benar membuat keputusan untuk penendang selanjutnya.
"Allen mengambil bola dan menunjukkan bahwa ia pemain yang bagus. Situasi ini tak mudah untuknya. Karena walaupun ia tampil bagus saat ini, ia tak tampil dari menit pertama di pertandingan ini."
"Namun akhirnya ia sukses melaksanakan tugasnya dengan baik dan memastikan kami lolos ke babak final," ungkap Klopp.
(ptr)