Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Atletico Madrid dan Real Madrid terjerat sanksi FIFA lantaran terlibat aktivitas transfer yang melibatkan pemain muda, kasus itu mulai merambat. Kini giliran klub Liga Primer Inggris, Chelsea, berada di bawah bayang-bayang sanksi FIFA.
Pasalnya, sebuah bukti foto menunjukkan "The Blues" menyertakan Bertrand Traore di skuat U-18 Chelsea dalam laga persahabatan melawan Arsenal, 23 Oktober 2011. Persoalannya, pemain tersebut saat itu masih berusia 16 tahun.
Namun, status Traore pada saat itu masih merupakan pemain akademi Auxerre. Sebab, pemain asal Burkina Faso itu baru menandatangani kontrak dengan Chelsea, 1 Januari 2014, ketika usianya telah mencapai 18 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak "The Blues" pun yakin klub asal London itu tak menyalahi aturan FIFA. Mereka beralasan bahwa pertandingan yang dimainkan Traore bersama Chelsea itu merupakan pertandingan non-kompetisi.
"Bertrand Traore baru didaftarkan sebagai pemain Chelsea pada Januari 2014, sesuai dengan aturan FA (otoritas sepak bola Inggris) dan Liga Primer," ujar juru bicara Chelsea seperti dilansir Guardian.
"Sebelumnya, dia terikat kesepakatan yang memungkinkan klub mendaftarkan namanya pada Januari 2014. Kesepakatan itu diketahui dan disepakati oleh FA dan Liga Primer."
Kesepakatan itu diklaim memungkinkan The Blues memainkan Traore dalam laga non-kompetitif. Sedangkan laga itu disebut sebagai pertandingan uji coba untuk menilai kemampuan pemain yang kini berusia 20 tahun itu.
Untuk kasus Traore, bukan kali pertama Chelsea terlibat masalah dengan FIFA lantaran perekrutan pemain muda. "The Blues" sempat terancam embargo transfer ketika merekrut Gael Kakuta, 2010 lalu.
Namun, klub Liga Primer itu berhasil lepas dari jeratan hukum FIFA setelah mengajukan banding ke Dewan Arbitrase Olahraga (CAS) dan tetap dapat melakukan aktivitas transfer pemain mereka dengan lancar.
(bac)