Murray Ingin Hapus Catatan Buruk di Hadapan Djokovic

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 21:41 WIB
Andy Murray berharap bisa menghapus catatan buruk di hadapan Novak Djokovic pada final grand slam Australia Terbuka Minggu (31/1) nanti.
Andy Murray diadang rekor buruk saat menghadapi Novak Djokovic di babak final Australia Terbuka. (REUTERS/Jason O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Andy Murray berada di posisi yang tak diunggulkan saat menghadapi Novak Djokovic di babak final grand slam Australia Terbuka. Karena itu ia berharap keberuntungan berpihak kepadanya.

Djokovic adalah mimpi buruk bagi Murray di Australia Terbuka. Sejauh ini Murray tak pernah memenangkan titel juara Australia Terbuka padahal empat kali masuk final sepanjang kariernya.

Tiga dari empat kegagalan Murray terjadi lantaran Djokovic sukses menjegal Murray di partai puncak. Pada tahun lalu, Djokovic berhasil mengalahkan Murray dengan skor 7-6(7-5), 6-7(4-7), 6-3, 6-0.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua aspek sangat penting ketika dirimu menghadapi petenis terbaik di dunia saat ini."

"Dirimu tak boleh menunjukkan permainan yang buruk dan itulah yang akan coba saya lakukan di laga nanti," tutur Murray seperti dikutip dari BBC Sport.

Menurut Murray, Djokovic pasti akan kembali diunggulkan karena petenis Serbia itu telah memenangkan lima gelar di Australia Terbuka. Faktor koleksi gelar itulah yang akan membuat Djokovic tampil percaya diri.

"Djokovic sangat menyukai lapangan ini dan kami pun telah banyak melakukan duel di sini. Saya hanya berharap untuk final kali ini saya bisa mendapatkan hasil berbeda dibandingkan sebelumnya," ujar Murray.

Bukan hanya dalam head to head di Australia Terbuka, Murray juga kalah dalam head to head lawan Murray secara keseluruhan. Murray hanya mampu memenangkan sembilan duel dari 30 laga yang telah mereka mainkan selama ini.

Duel terakhir Murray lawan Djokovic terjadi di ATP Paris ketika Djokovic membungkam Murray dengan skor 6-2, 6-4.

(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER