Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak jendela transfer musim dingin 2014 lalu Saido Berahino merupakan salah satu komoditas pemain yang hangat setiap jendela bursa dibuka.
Namun, penyerang yang kini berusia 22 tahun itu sulit sekali dilepaskan klub yang memilikinya, West Bromwich Albion.
Pria yang terikat kontrak dengan West Brom hingga 30 Juni 2017 itu pun sudah berkali-kali menginginkan dirinya hengkang. Namun, hal itu pun tak dipenuhi manajemen. Bahkan, akibat hal tersebut performanya mulai angin-anginan sehingga berpengaruh pada menit bermainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang musim ini Berahino telah bermain dalam 18 pertandingan Liga Inggris. Namun, ia baru delapan kali jadi
starter--di mana sepuluh diantaranya tak bermain penuh 90 menit.
Ia juga tak pernah lagi mencetak gol di Liga Inggris sejak pertengahan Oktober lalu. Sejauh ini berahino baru mencetak tiga gol di Liga Inggris dan tiga gol di Piala FA.
Pada jendela transfer musim dingin tahun ini mantan pemain timnas Inggris U21 itu sebetulnya berharap dapat hengkang dari The Hawthorns--stadion West Brom. Namun, lagi-lagi asanya tak terpenuhi.
Hingga jendela transfer ditutup pada pukul 1 Februari 2016 pukul 23.00 waktu setempat, Berahino masih tercatat sebagai penyerang West Brom.
Padahal dia diminati serius setidaknya oleh empat klub pada jendela musim dingin ini. Seperti dilansir
Transfermarkt.co.uk, empat klub (Stoke City, Newcastle United, Leicester City, dan Chelsea) mengajukan tawaran kepada West Brom.
Namun, hingga jawaban negosiasi final dari West Brom ternyata Berahino tetap di The Hawthorns.
Hal itu mengintakan pada jendela transfer musim panas tahun lalu. Tottenham Hotspur begitu berminat dan mengajukan tawaran hingga 22 juta poundsterling untuk mendapatkan Berahino. Namun hingga detik penutupan transfer itu tak juga terjadi.
Berahino frustasi menanggapi situasi yang menghinggapi dirinya. Akhirnya, seperti dilansir dari
Sky Sports, ia menuangkan kekecewaannya lewat kicauan di media sosial
Twitter usai
Deadline Day atau hari tenggat waktu.
"Semua orang sekali lagi menunggu untuk seorang anak 'konyol yang sedikit manja' membuat kesalahan yang sama lagi di sini. Selamat malam semuanya dan terima kasih atas dukungannya," demikian cuitan Berahino yang mengacu pada kritik yang ditujukan dirinya ketika merajuk setelah batal bergabung dengan Spurs pada musim panas lalu.
Ketika hari tenggat waktu jendela transfer musim dingin di Inggris, 1 Februari 2016, Berahino tiba di pusat latihan West Brom pada pukul 10.00 waktu setempat. Dia tiba di sana setelah sebelumnya menglaami cedera ringan dalam laga Piala FA melawan Peterborough.
Dalam jumpa pers asisten manajer Dave Kemp mengatakan Berahino akan berada dalam skuat saat melawan Swansea City pada Selasa (2/2).
"Dia masih di sini (klub West Brom). dia telah tiba pagi ini. Dia sedikit cedera tetapi dia ada dalam skuat besok. Saya berharap dia di sini... Dia di sini, dia ada dalam skuat besok," kata Kemp berkali-kali menegaskan Berahino tak akan hijrah di hari tenggat waktu tersebut.
(kid)