Bursa Januari: Saatnya Klub Kecil Bersuara

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2016 13:18 WIB
Di luar kebiasaan, bukan klub-klub besar yang mendongkrak total transfer di bursa Januari ini tapi klub semenjana. Ada apa sebenarnya?
Ilustrasi bursa transfer. (CNN Indonesia/Foto Olahan/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa transfer musim dingin 2016 di Liga Inggris memang terkesan tak memiliki gereget karena tidak ada pembelian yang mengagetkan dunia. Akan tetapi, klub-klub Inggris tetap menjadi yang paling royal menghabiskan uang di periode pembelian saat ini.

Total uang yang dikeluarkan seluruh klub Inggris dalam satu bulan terakhir mencapai £175 juta. Sementara di Spanyol, Perancis, dan Serie-A, total transfer tidak mencapai £100 juta.

Uniknya, transfer musim dingin kali ini bukan didongkrak oleh klub-klub besar sebagaimana yang terjadi di dua bursa sebelumnya. Justru Newcastle United, Stoke City, dan Norwich City yang paling aktif memperkuat skuat mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Magpies --julukan Newcastle-- menjadi klub dengan pembelian paling besar di Januari 2016 dengan mendatangkan Jonjo Shelvey, Andros Townsend, dan Henri Saivet, meski pada akhirnya gagal mendapatkan Saido Berahino dari West Bromwich Albion.

Total pengeluaran mereka mencapai £29 juta.
 
Dalam soal jumlah pemain baru, Norwich City unggul dengan merekrut enam pemain baru yakni Timm Klose (bek dari Wolfsburg), Steven Naismith (penyerang dari Everton), Ivo Pinto (bek sayap dari Dinamo Zagreb), Matt Jarvis (winger dari West Ham United), James Maddison (gelandang serang dari Conventry City), dan Patrick Bamford (penyerang pinjaman dari Chelsea).

Total pengeluaran Norwich untuk amunisi barunya mencapai 22,93 juta poundsterling.

Dua pembelian termahal di hari terakhir transfer juga dilakukan oleh klub non-empat besar: Stoke City yang memecahkan rekor transfer mereka sendiri dengan mendatangkan Giannelli Imbula senilai £18,3 juta, dan Everton yang menghabiskan £13,5 juta untuk seorang penyerang yaitu Ourmar Niasse.

Menurut seorang pakar keuangan dari Deloitte, Dan Jones, klub-klub papan bawah menggelontorkan uang karena mereka  tidak ingin terdegradasi dan tidak bisa menikmati nilai hak siar yang baru di musim depan.

Muiai tahun depan, kontrak hak siar Liga Inggris meningkat menjadi £5,136 miliar untuk tiga musim dari semula £3 miliar untuk tiga musim. Peningkatan 71 persen ini membuat para klub tergiur sehingga mereka berupaya mati-matian bisa bertahan di Liga Inggris.

Saat ini Norwich City berada di peringkat 17 klasemen sementara, sedangkan Newcastle di peringkat 18.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER