Jakarta, CNN Indonesia -- Masa-masa membela Manchester United sepertinya bukan periode karier yang dapat dibanggakan penjaga gawang veteran timnas Spanyol, Victor Valdes.
Kiper yang kini dipinjamkan ke Standard Liege itu bahkan mengaku dirinya sempat khawatir dengan keselamatan dirinya. Itu ketika manajer Setan Merah, Louis van Gaal, 'mengasingkannya' dengan cara disuruh berlatih sendiri.
"Apa yang akan terjadi jika saya menghantam mistar gawang dan kehilangan kesadaran, dan jika saya menelan lidah saya," ujar Valdes kepada
El Pais. Kiper asal Spanyol itu tidak diacuhkan van Gaal karena dinilai enggan bermain di tim cadangan "Setan Merah" saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alan (Fettis, pelatih kiper ManUtd) berkata, 'ponsel saya ada di kantung, saya akan menelepon dan yang lain akan datang menolongmu.' Tapi saya bilang ke Alan, 'saya merasa kesepian'."
Namun, Valdes sendiri mengaku dirinya tak menyimpan dendam pada Van Gaal atas perlakuan manajer asal Belanda itu terhadapnya di ManUtd.
Pasalnya, penjaga gawang berusia 34 tahun itu masih berterimakasih kepada Van Gaal karena memberikannya kepercayaan untuk melakoni debut, ketika keduanya berada di klub La Liga Spanyol, Barcelona, musim 2002/03 silam.
"Dia (Van Gaal) memberikan saya debut di Barcelona. Dia memilih saya ketika saya tak memiliki siapa-siapa dan dia juga memberikan saya kesempatan untuk memulihkan cedera lutut," ujar Valdes menambahkan.
"Saya selalu akan berterimakasih kepadanya. Jauh di dalam benak saya, jika bukan karena dirinya, saya tak akan berada di sini."
Blunder Perdana
Kendati telah mengamankan tiket menuju pintu keluar Old Trafford berkat tawaran pinjaman dari Standard Liege, Valdes sendiri bukan tanpa masalah di klub barunya itu.
Pasalnya, Valdes sempat mendapatkan 'sambutan pedas' dari rekan setimnya, Mathieu Dossevi.
Pemain sayap klub Belgia itu merasa Standard telah memiliki Guillaume Hubert sebagai penjaga gawang utama. Klubnya pun seharusnya tak perlu mendatangkan Valdes.
Tak hanya itu, karier awal Valdes di Standard juga tak berjalan mulus sesuai dengan harapannya.
Pasalnya, Valdes kini berada dalam sorotan lantaran blunder yang ia lakukan ketika Standard ditaklukkan Sint-Truiden 1-2 di Liga Belgia, Senin (8/2).
Gol pertama Truiden yang dilesakkan Nick Proschwitz, berawal dari kesalahan Valdes yang gagal meninju bola lambung hasil sepak pojok tim lawan.
Bola liar menciptakan kemelut di mulut gawang Standard, yang akhirnya berujung pada gol Proschwitz, membuat klub baru Valdes itu gagal meraih poin dan tertahan di peringkat kedelapan Liga Belgia.
(bac/bac)