Jakarta, CNN Indonesia -- Alasan Samir Nasri meninggalkan Arsenal menuju Manchester City adalah demi mencicipi banyak gelar. Setelah merasa cukup pada waktunya nanti, gelandang serang Perancis itu ingin mengakhiri kariernya di Etihad.
Persamaan visi dengan manajemen, yakni memburu banyak gelar bergengsi, jadi alasan utamanya untuk tetap bertahan di ManCity.
“Klub ini tengah melakukan segala upaya untuk menjadi yang paling dominan di dunia. Kami punya pemilik ambisius yang berusaha meningkatkan tim dan fasilitas setiap tahunnya,” ujar Nasri di laman resmi klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Nasri bersama ManCity musim ini terhambat cedera panjang. Ia harus menepi hingga empat bulan ke depan akibat cedera paha yang dialami sejak pertengahan Oktober 2015.
Cedera itu pula yang membuat namanya tidak dimasukkan ke dalam skuat ManCity di babak gugur Liga Champions. Namun, kehadiran Pep Guardiola pada musim depan menggantikan Manuel Pellegrini semakin membuat Nasri tertantang.
“Ada banyak hal menakjubkan yang terjadi di sini. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola, tapi akan terasa menyenangkan untuk mengakhiri karier di City,” ujarnya.
Sejak tiba di Etihad (2011), Nasri telah menikmati dua gelar Liga Primer, Piala Liga Inggris, dan Community Shield. Trofi yang belum pernah sekalipun diraihnya selama tiga musim bersama Arsenal.
(jun)