Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berpetualang meneruskan karier sepak bola di Liga Super China (CSL), penyerang internasional Brasil, Robinho (32) akhirnya kembali ke tanah airnnya.
Mantan bintang Real Madrid itu telah menandatangani kontrak dengan klub Brasil Atletico Mineiro. Mineiro pun mengonfirmasi kehadiran penyerang dengan tinggi 172 cm itu, Kamis (11/2) malam waktu setempat.
"Robinho adalah pemain baru Atletico. Robinho akan menandatangani kontrak untuk dua musim," demikian pernyataan klub yang berbasis di kota Belo Horizonte itu seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robinho diikat Atletico Mineiro dengan status bebas transfer. Pasalnya sejak awal bulan ini pria yang pernah meraskan kompetisi Spanyol, Italia, dan Inggris itu tak terikat kontrak lagi dengan klub CSL, Guangzhou Evergrande.
Robinho hanya terikat kontrak selama enam bulan bersama klub China yang diarsiteki Luiz Felipe Scolari tersebut. Selama enam bulan di Guangzhou, Robinho mencetak tiga gol, dan menyumbang satu assists dari 10 pertandingan.
Dalam ajang Piala Dunia Antarklub yang berlangsung pada Desember tahun lalu, Robinho hanya dimainkan sekali yakni saat Evergrande bermain di partai perempat final melawan tim America.
Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk Evergrande itu Robinho ditarik keluar pada menit ke-46. Pada laga selanjutnya saat semifinal melawan Barcelona dan perebutan tempat ketiga melawan Sanfrecce Hiroshima, Robinho tak dimainkan.
Robinho berangkat profesional dari klub Santos dan mulai masuk tim senior pada musim dingin 2002. Ia kemudian dibeli Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2005 dengan harga mencapai 24 juta euro.
Sebelum saat ini kembali ke Brasil untuk bermain bersama Mineiro, Robinho tercatat sudah dua kali pulang kampung.
Ia sempat dipinjamkan Manchester City ke Santos pada 2010 silam selama enam bulan. Ketika dibeli Milan dari ManCity, Robinho kembali dipinjjamkan ke Santos kurun waktu semusim pada 2014-2015.
Ketika kontrak Robinho bersama Milan berakhir pada musim panas 2015, ia lantas merayap ke benua Asia untuk dilatih Scolari di tim Evergrande.
(kid)