ManCity dan Segudang Masalah di Liga Primer

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 15:07 WIB
Dengan Liga Primer menyisakan 13 laga, ManCity masih berpeluang menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut jika mampu mengatasi sejumlah masalah.
Manchester City harus mengatasi krisis pemain untuk bisa menjadi juara Liga Primer. (Reuters/Jason Cairnduff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan Liga Primer Inggris menyisakan 13 pertandingan, Manchester City masih berpeluang menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Liga Inggris tersebut jika mampu mengatasi sejumlah masalah.

Sempat berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer, ManCity harus melorot ke peringkat empat setelah tampil tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Tim besutan Manuel Pellegrini itu hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima pertandingan terakhir.

Terakhir ManCity dikalahkan pemuncak klasemen Leicester City 1-3 di Stadion Etihad, Sabtu (6/2). Kekalahan yang membuat The Citizens turun ke posisi empat dengan torehan 47 poin, tertinggal enam poin dari Leicester.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang ManCity untuk merebut gelar Liga Primer masih terbuka lebar di 13 pertandingan tersisa. Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat klub terkaya di Inggris itu bisa gagal menjadi juara Liga Primer untuk kali ketiga.

Faktor pertama adalah ManCity memiliki rekor buruk jika menghadapi tim-tim besar musim ini. Pada paruh pertama musim ManCity kalah dari Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Arsenal. ManCity hanya mampu meraih kemenangan melawan Chelsea, dan bermain imbang menghadapi Manchester United.

Jika tidak mampu memperbaiki performa melawan tim-tim besar, maka bisa dipastikan ManCity tidak akan bisa merebut gelar Liga Primer. Pasalnya, ManCity masih akan menghadapi Liverpool, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham di sisa musim.

Faktor Cedera

Faktor berikutnya yang bisa membuat ManCity gagal merebut gelar Liga Primer adalah cedera pemain. ManCity memang tim dengan skuat terdalam di Liga Primer, namun saat ini The Citizens sedang kehilangan pemain-pemain yang memiliki pengalaman dalam persaingan gelar.

ManCity sedang kehilangan kapten tim Vincent Kompany, David Silva, dan Samir Nasri yang merupakan kunci sukses keberhasilan mereka merebut dua gelar Liga Primer pada 2012 dan 2014.

ManCity juga tidak bisa menurunkan Kevin de Bruyne, Eliaquim Mangala, dan Wilfried Bony karena masalah cedera. Jika para pemain kunci di atas tidak segera kembali, maka ManCity akan semakin sulit mengejar tiga tim di atasnya.

Faktor terakhir adalah kedatangan Pep Guardiola. Pellegrini telah berulang kali menyatakan kedatangan Guardiola musim depan tidak akan mengganggu fokusnya. Namun nyatanya, sejak ManCity mengumumkan kedatangan Guardiola, 1 Februari lalu, permainan Yaya Toure dan kawan-kawan tidak menyakinkan.

Sejak pengumuman tersebut, ManCity harus susah payah untuk mengalahkan Sunderland (1-0) yang sedang berkutat di zona degradasi dan kalah 1-3 dari Leicester.

Tugas ManCity merebut gelar Liga Primer dipastikan akan berat. Pasalnya, mereka masih aktif bermain di tiga kompetisi lainnya: Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.

Di Liga Champions, ManCity berpeluang melangkah lebih jauh setelah bertemu Dynamo Kiev di babak 16 besar. Di Piala FA, ManCity akan tampil melawan Chelsea di putaran kelima. Sementara di Piala Liga mereka akan menghadapi Liverpool pada laga final, 28 Februari mendatang.

Ada satu ambisi yang bisa membuat ManCity menjuarai Liga Primer musim ini, yakni memberi kado perpisahan yang indah untuk Pellegrini.

Perjuangan ManCity untuk merebut gelar Liga Primer akan berlangsung dengan menghadapi Tottenham di Stadion Etihad, Minggu (14/2). (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER