Penalti Tottenham Rusak Permainan ManCity

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2016 02:04 WIB
Manuel Pellegrini kesal dengan keputusan wasit Mark Clattenburg usai Manchester City dikalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Stadion Etihad, Minggu (14/2).
Harry Kane mencetak gol penalti ke gawang Joe Hart. (REUTERS/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manuel Pellegrini kesal dengan keputusan wasit Mark Clattenburg usai Manchester City dikalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Stadion Etihad, Minggu (14/2).

ManCity menelan kekalahan kedua beruntun di Liga Primer. Setelah dikalahkan Leicester City di kandang sendiri, giliran Tottenham yang meraih kemenangan di markas ManCity.

Kekalahan tersebut membuat ManCity tak beranjak dari peringkat empat klasemen sementara Liga Primer dengan torehan 47 poin, tertinggal empat poin dari Tottenham dan Arsenal, serta enam poin dari Leicester di puncak klasemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai dikalahkan Tottenham, Pellegrini mengungkapkan kekesalannya terhadap keputusan Clattenburg yang memberi tim tamu tendangan penalti pada menit ke-53 yang dengan sempurna dieksekusi Harry Kane.

Clattenburg memberi Tottenham penalti karena menganggap Raheem Sterling melakukan handball saat menahan umpan silang Danny Rose. Namun, dalam tayangan ulang terlihat bola mengenai bagian badan Sterling, bukan tangan.

"Itu penalti yang wasit Clattenburg berikan karena dia yang memberikan tanda. Jelas itu keputusan yang salah, karena bola mengenai bagian belakang Sterling kemudian sikunya. Sterling bahkan tidak melihat bola datang," ujar Pellegrini kepada BBC Sport.

Pellegrini menganggap penalti yang dilesakkan Kane merusak permainan ManCity. Sebelum gol penalti tersebut, ManCity benar-benar menguasai jalannya pertandingan dan mengurung pertahanan Tottenham.

"Itu momen kunci yang menentukan hasil pertandingan. Sebelumnya mereka tidak pernah melakukan tendangan ke gawang dan tidak punya peluang. Kami mengambil risiko, semangat tim bagus, tapi itu tidak cukup," ucap Pellegrini.

Pellegrini mengaku telah dikecewakan dua kali oleh Clattenburg. Pasalnya pada pertemuan pertama di markas Tottenham ketika ManCity kalah 1-4, Clattenburg juga memimpin jalannya pertandingan.

"Ini wasit yang sama dengan pertandingan, di mana dia mengesahkan dua gol offside dan kami kalah 1-4," tegas Pellegrini.

Dengan pertandingan Liga Primer menyisakan 12 laga, ManCity masih memiliki peluang besar untuk menjadi juara. Pellegrini pun optimistis dengan peluang The Citizens.

"Kami akan berjuang hingga akhir. Masih ada 36 poin yang diperebutkan dan kami hanya enam poin di belakang pemuncak klasemen. Kami tidak akan menyerah," ucap Pellegrini. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER