Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berupaya memuluskan langkah Rio Haryanto tampil di kejuaraan Formula 1. Kali ini, Kemenpora meminta Kedutaan Inggris untuk melobi Manor Racing Team.
Manor merupakan salah satu tim Formula 1 asal Inggris yang masih menyisakan satu slot pebalapnya untuk Indonesia. Namun, kursi kosong tersebut bisa lenyap dalam waktu dekat jika belum ada kepastian dari Indonesia.
"Tadi saya bersama Pak Djoko (Deputi Peningkatan Prestasi) menghadiri pertemuan di Kedutaan Inggris. Banyak hal yang dibicarakan termasuk Rio. Ternyata mereka mengikuti. Mereka cukup serius membicarakan ini," kata Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto seperti dilansir Antara, Senin (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gatot, posisi Rio untuk mengisi salah satu slot di Manor tetap terbuka kendati masih tebentur beberapa persyaratan. Namun, Manor sendiri telah menentukan tenggat waktu hingga Selasa (16/2) waktu Inggris.
"Sejauh ini informasi yang kami peroleh posisi Rio aman. Tapi semuanya masih menunggu keputusan. Istilahnya masih menunggu akad nikah," kata mantan Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.
Sejauh ini, manajemen Rio telah membayarkan uang muka kepada Manor. Hanya saja dana tersebut bukan dari anggaran pemerintah maupun bantuan perusahaan BUMN (Pertamina).
"Uang muka berasal dari manajemen Rio. Ini juga untuk memancing dana dukungan dari pihak lain," ujar Gatot.
Uang muka yang harus dibayarkan oleh manajemen Rio Haryanto sebesar 3 juta euro. Namun, belakangan jumlah yang harus disetor saat ini lebih besar dari rencana awal.
Untuk bisa turun dibalapan jet darat bersama Tim Manor Racing, Rio Haryanto harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta euro. Hanya saja pembayarannya bisa dilakukan bertahap.
Rencananya, Pertamina menjanjikan dana pendukung sebesar 5,2 juta euro sementara Kemenpora Rp100 miliar. Namun, hingga saat ini proses pencairan dana tersebut masih terkendala birokrasi.
(jun)