Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang AC Milan dan Chelsea, Andriy Shevchenko, kini merambah karier ke kursi kepelatihan tim nasional. Pria yang memiliki nama pendek Sheva itu ditunjuk menjadi bagian staf pelatih timnas negerinya, Ukraina, untuk ajang Piala Eropa 2016.
Ia mengisi posisi asisten pelatih yang semula diisi Olexandr Zavarov. Zavarov diputuskan tak dilanjutkan kontraknya oleh Federasi Sepak Bola Ukraina (FFU).
"Kami menentukan pilihan kami kepada Shevchenko yang akan bekerja bersama di tim kepelatihan Ukraina," kata pelatih timnas Ukraina Mykhaylo Fomenko seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shevchenko sebetulnya telah diminati FFU untuk menjadi pelatih kepala timnas Ukraina pada November 2012. Namun, pria yang kini berusia 39 tahun itu menolaknya. Kala itu ia menolak dengan alasan belum memenuhi kriteria serta kualifikasi sebagai pelatih.
Kendala itu kemudian menghilang sejak Maret 2015. Pasalnya Sheva mengambil kursus kepelatihan lisensi profesional UEFA. Saat diumumkan sebagai bagian dari tim kepelatihan Ukraina, Shevchenko senang bisa kembali lagi ke lapangan hijau, walau di pinggir lapangan.
"Setelah hampir empat tahun berlibur, saya kembali lagi ke sepak bola yang besar, sebagai seorang pelatih," kata pria yang pernah menjadi kapten timnas Ukraina itu.
"Saya pernah bekerja dengan para pelatih hebat dari mulai Valery Lobanovsky, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, dan mendapatkan pengalaman yang sangat besar."
Sheva pun menyatakan kursus kepelatihan yang telah ia lalu pun membuat dirinya merasa makin cemerlang dalam hal taktik.
"Membantu saya meningkatkan gagasan dan determinasi saya dalam sepak bola. Semoga saja ini akan membantu saya di masa depan," kata Sheva.
Sheva saat ini masih tercatat sebagai pemegang rekor gol terbanyak bagi timnas Ukraina. Saat aktif bermain untuk timnas, Sheva telah mencetak 48 gol dari 111 pertandingan. Dia gantung sepatu usai Piala Eropa 2012.
Kala itu Ukraina menjadi tuan rumah pesta sepak bola Eropa itu bersama dengan Polandia.
Sebagai pesepak bola, Sheva dikenal dengan kepiawaian dan kelihaiannya dalam menggocek bola serta mencetak gol. Pada 2004 silam, Sheva yang memulai karier bersama Dynamo Kiev itu pun didaulat menjadi pemain terbaik dan menerima trofi Ballon d'Or.
Sepanjang kariernya, ayah dari tiga anak ini hanya membela tiga klub yakni Dynamo Kiev, AC Milan, dan Chelsea. Total ada 219 gol yang ia cetak dari 446 pertandingan profesional di tingkat klub.
(kid)