Jakarta, CNN Indonesia -- Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) mengancam akan mengurangi jatah tiket Piala Eropa 2016 untuk Inggris. Itu setelah federasi Inggris (FA) dilaporkan menjual tiket VIP secara ilegal.
Sebelumnya, panitia
event tersebut menyerahkan Prestige Hospitality berpartner dengan perusahaan Perancis, Sodexo dan Glouchester, Mikce Burton Group, sebuah hak eksklusif untuk menjual tiket untuk Piala Eropa 2016 ke seluruh dunia.
Namun, Prestige melakukan komplain ke UEFA soal FA lantaran menjual tiket, travel dan paket VIP lebih murah yakni 300 poundsterling. Hal itu dianggap melanggar regulasi Piala Eropa 2016 soal aspek komersial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Club Wembley Inggris mengirimkan penawaran perusahaan rival kursi korporat box via email, dimana ofisial UEFA juga dikirimkan.
UEFA pun dibuat gerah dan memulai langkah hukum dan menyebutkan ke Prestige untuk memberikan sanksi kepada FA.
Ini termasuk membatasi jumlah tiket di Piala Eropa 2016 di mana sekitar 75 ribu fan Inggris yang sedianya direncanakan untuk menyaksikan laga di Marseille, Lens, dan St Etiene.
Tim pengacara UEFA sudah melakukan kontak dengan pihak FA soal dugaan penjualan ilegal mereka untuk pertama kalinya, Senin (25/1) lalu.
Pihak FA pun akan memelajari dugaan penjualan tiket ini lebih lanjut.
Piala Eropa memang baru digelar pada Juni hingga Juli 2016 nanti di Prancis. Namun, penjualan tiket sudah dilakukan pada 2015 mendatang.
(bac)