Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah, mengaku lega saat visanya ke Italia beres. Ia dijadwalkan terbang ke Italia, Sabtu (20/2).
Saat ditemui
CNNIndonesia.com di kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Rabu (17/2), Zola tampak antusias untuk segera merasakan atmosfer latihan di akademi sepak bola Internazionale Milano. Ada satu keinginan yang coba diwujudkan jika ia sudah berada di Kota Mode itu.
Ya, Zola berharap dirinya bisa bertemu dengan pemain legenda Italia, Gianfranco Zola. "Saya ingin bertanya bagaimana sampai sukses begitu. Dia kan warga negaranya Italia, tapi bisa sukses juga di Inggris saat di Chelsea. Saya ingin tanya bagaimana caranya bisa seperti itu," ujar Zola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking mengidolakan mantan penyerang Napoli dan Parma itu, ayah Zola, Budi Nugraha, menamakan anaknya sama dengan idolanya itu. "Itu memang idola bapak. Ketika Zola yang di Italia itu main, Zola belum tahu dan belum lahir. Paling saya hanya lihat di
YouTube," ungkap Zola.
Budi yang juga menemani Zola di kantor PT PBB mengaku bangga dengan putranya itu. "Apalagi kalau sampai bertemu Zola dan Zanetti. Di rumah saya banyak sekali poster-poster idola saya," ucapnya.
Di klub manapun Zola merumput, ia mengaku terus mengikuti perkembangannya. "Ia juga pernah main di Chelsea, saat itu saya juga jadi senang dengan Chelsea," ujar Budi.
Sayangnya, keinginan Zola untuk bertemu Zola lainnya malah yang kemungkinan besar tak akan kesampaian. Maklum, penyerang yang pernah merumput di Chelsea itu masih sibuk melatih klub Qatar, Al Arabi.
Gelandang serang lulusan Diklat Persib ini rencananya bakal menjalani latihan singkat selama sebulan bersama di akademi klub yang dipimpin Erick Thohir itu sekarang.
Program "Dua Biru" itu dibuat PT PBB untuk merangsang para pemain muda "Maung Bandung" untuk mengasah talenta mereka. Selain Zola, dua pemain muda berprestasi lainnya yang dibawa adalah Febri Hariyadi dan Junjun Syaefuloh.
(bac)