Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, ingin kontraknya dapat dipastikan sebelum musim 2016 dimulai. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan kontraknya bersama Yamaha akan berakhir pada akhir musim 2016. Honda dan Ducati pun dilaporkan ingin merekrut pria tersebut, apalagi dengan insiden jelang akhir musim lalu yang membuat dirinya bisa meraih gelar juara dunia dengan tenang.
“Saya ingin memperbarui kontrak baru saya sebelum musim ini mulai. Tetapi jika tidak, saya akan tetap tenang dan percaya pada diri saya sendiri,” tukas Lorenzo seperti dikutip dari
Euro Sport.Tanpa mendapatkan kepastian kontrak sebelum musim dimulai, kata dia, tekanan pribadi mengenai masa depan akan ikut berpengaruh saat balapan. Namun, Lorenzo berharap dirinya bisa tenang menanti hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“JIka kami tidak bisa mencapai kesepakatan, kita akan menunggu hingga Mugello (pada Mei) atau bahkan BRno (Agustus), seperti tahun-tahun lainnya.”
Tentang tim pabrikan lain yang berminat padanya, Lorenzo mengatakan dirinya tidak ingin terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk hengkang. Pria yang telah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali itu mengatakan, “Saya tahu saya akan melaju kencang dan semoga saja bersama Yamaha, tetapi saya juga tetap bisa cepat jika saya melakukannya dengan motor lain.”
Tahun lalu Lorenzo menjadi juara di tengah kontroversi konflik rekannya, Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda—yang juga rekan senegaranya, Marc Marquez. Insiden di GP Sepang pun memperuncing debat antara persaingan pebalap Italia dan Spanyol di MotoGP—apalagi penyelenggara MotoGP adalah Dorna yang memiliki basis di Spanyol.
Namun, Lorenzo tak mempedulikannya.
“Tujuan saya tetap untuk pensiun bersama Yamaha tanpa merubah tim dan mencoba menyamai empat gelar juara dunia sama dengan Valentino, atau bahkan melewatinya,” kata Lorenzo.