Lorenzo Frustrasi dengan Hujan di Phillip Island

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 07:45 WIB
Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku frustrasi dengan jalannya hari pertama tes resmi MotoGP 2016 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (17/2).
Jorge Lorenzo hanya melakukan 24 lap pada tes hari pertama di Sirkuit Phillip Island. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku frustrasi dengan jalannya hari pertama tes resmi MotoGP 2016 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (17/2).

Lorenzo hanya menjadi pebalap tercepat ke-16 pada tes hari pertama. Pebalap Movistar Yamaha itu tertinggal hingga 8,061 detik dari rider Pramac, Danilo Petrucci, yang menguasai jalannya tes hari pertama.

Hujan yang mengguyur Sirkuit Phillip Island hampir sepanjang hari membuat sebagian besar pebalap tidak mampu meraih tes yang maksimal. Kondisi tersebut membuat Lorenzo frustrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hari yang membuat frustrasi bagi semua pebalap. Kami harus mendapatkan sejumlah lap untuk mengetahui bagaimana kondisi sepeda motor dengan alat elektronik baru dan ban Michelin," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash.net.

Lorenzo gagal meraih tes yang maksimal saat kondisi trek masih basah, begitu juga ketika trek sudah kering. Pada akhirnya Lorenzo hanya melakukan 24 lap, termasuk menggunakan ban slick untuk kondisi trek kering hanya di dua lap.

"Pada akhirnya kami bisa menggunakan ban slick, meski hanya dua lap. Perasaannya sangat aneh. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan terjadi saat ini. Kami harus mendapatkan satu hari penuh untuk mengetahui kondisinya," ucap Lorenzo.

Lorenzo berharap cuaca lebih bersahabat di dua hari tes tersisa, 18-19 Februari. Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu menganggap para pebalap MotoGP tidak beruntung di tes hari pertama.

"Biasanya untuk balapan Superbike, di waktu saat ini, cuacanya bagus. Tapi hari ini kami tidak beruntung. Ada kondisi bercampur, karena tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering sempurna," ucap Lorenzo.

"Sulit untuk menunggangi motor di kondisi seperti ini, tapi sangat penting untuk mencari setelan motor. Kami harus mendapatkan satu hari penuh dengan cuaca yang bagus, untuk mengetahui bagaimana motor bekerja dengan ban Michelin," sambungnya. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER