Petarung Meksiko (Indonesia) Takluk dari Petarung Filipina
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 21 Feb 2016 02:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga negara Meksiko yang bernama Djatmiko Waluyo mencoba membela nama Indonesia di ajang seni tarung bela diri campuran (MMA), One Championship. Sayang, pria berdarah campuran Surabaya dan Meksiko itu takluk di tangan petarung Filipina, Trestle Tan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/2) malam.
Waluyo tak kuasa melepaskan diri dari pitingan Tan. Dan, itu menjadi kekalahan pertama Waluyo dalam keikutsertaanya dirinya di ajang One Championship (5-1).
"Saya banyak melakukan kesalahan di mana-mana," kata kata pria berusia 33 tahun tersebut usai bertarung dengan Tan.
Sebetulnya dalam pertarungan tersebut, Tan tertekan pada awal laga. Djatmiko tampil menggebrak dengan memukul pelipis kanan Tan. Tan tampaknya menyadari bahwa Djatmiko amat piawai dalam pertarungan atas. Ia pun akhirnya memaksa Djatmiko untuk bergelut di bawah ring.
Walhasil, Djatmiko tak berdaya menerima pukulan bertubi-tubi dari Tan yang mendominasi di atas tubuhnya. Setelah empat menit ronde pertama, Djatmiko akhirnya menyerah.
"Saya sangat sedih sekali, saya tidak suka dengan diri saya sekarang. Saya belum tahu ingin apa setelah ini, saya akan pikirkan dulu. Tapi yang jelas, saya harus terus maju dan tidak boleh berhenti di sini," kata Waluyo.
Di satu sisi, kemenangan atas Waluyo adalah yang keempat bagi Tan. Kini Tan memegang rekor empat kali menang, dan lima kali kalah dalam ajang MMA.
“Dia adalah petarung yang baik," kata Tan, usai laga. "Setelah ini, saya akan meraih kesuksesan selanjutnya di ONE Championship."
Tak hanya Waluyo, pemain keturunan Indonesia yang bertarung malam tadi. Petarung Belanda yang berasal dari Maluku, Vincent Latoel, pun bertarung. Namun, ia tumbang setelah kalah TKO dari petarung Jepang, Kotetsu Boku. Sementara itu pertarungan dua petarung lokal dimenangkan Yohan Mulia Legowo atas lawannya Mario Satya Wirawan. Yohan menang berkat choke submission atas Mario.
(kid)
Waluyo tak kuasa melepaskan diri dari pitingan Tan. Dan, itu menjadi kekalahan pertama Waluyo dalam keikutsertaanya dirinya di ajang One Championship (5-1).
 Trestle Tan, berhasil memaksakan kemenangan atas Djatmiko Waluyo lewat strategi pertarungan bawah. (CNN Indonesia/Teguh Yuniswan) |
"Saya banyak melakukan kesalahan di mana-mana," kata kata pria berusia 33 tahun tersebut usai bertarung dengan Tan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walhasil, Djatmiko tak berdaya menerima pukulan bertubi-tubi dari Tan yang mendominasi di atas tubuhnya. Setelah empat menit ronde pertama, Djatmiko akhirnya menyerah.
Di satu sisi, kemenangan atas Waluyo adalah yang keempat bagi Tan. Kini Tan memegang rekor empat kali menang, dan lima kali kalah dalam ajang MMA.
“Dia adalah petarung yang baik," kata Tan, usai laga. "Setelah ini, saya akan meraih kesuksesan selanjutnya di ONE Championship."
Tak hanya Waluyo, pemain keturunan Indonesia yang bertarung malam tadi. Petarung Belanda yang berasal dari Maluku, Vincent Latoel, pun bertarung. Namun, ia tumbang setelah kalah TKO dari petarung Jepang, Kotetsu Boku. Sementara itu pertarungan dua petarung lokal dimenangkan Yohan Mulia Legowo atas lawannya Mario Satya Wirawan. Yohan menang berkat choke submission atas Mario.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK