Energi Maluku di Ajang One Championship

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 21 Feb 2016 07:30 WIB
Petarung Belanda, Vincent Latoel, lebih merasakan dirinya mewakiliki Indonesia di ring seni bela diri campuran (MMA), One Championship. Sayang, dia kalah.
Vincent Latoel, petarung asal Belanda yang memiliki garis keturunan dari Indonesia. (CNN Indns
Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung seni bela diri campuran (MMA) Belanda, Vincent Latoel, kalah TKO dari petarung Jepang, Kotetsu Boku, di menit 4.04 pada ronde kedua dalam ONE Championship di Istora Senayan pada Sabtu malam (20/2).

Walau begitu, Vincent yang memiliki darah keturunan Maluku dari leluhurnya mengaku tidak bersedih hati atas kekalahannya tersebut. Laki-laki berusia 36 tahun itu mengaku senang dapat tampil di Indonesia.

"Itu aneh. Tapi ketika saya kalah, saya merasakan energi semangat dari Maluku. Saya bangga dapat sekaligus mewakilkan Maluku, karena itu ada di urat nadi saya,” kata dia kepada CNN Indonesia.com usai pertarungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah perasaan yang membanggakan untuk mewakilkan mereka, seperti menjadi pahlawan untuk mereka, inspirasi untuk orang-orang Maluku. Kewarganegaraan tidak berarti apa-apa. Dalam diri saya adalah Maluku."

Orang tua Vincent berasal dari Kepulauan Maluku. Ayahnya berasal dari desa Ullath, sementara ibunya berasal dari desa Hutumuri. Keluarga Latoel hijrah ke Belanda terkait situasi tak menentu saat Perang Dunia II. Vincent menyatakan meski lahir dan dibesarkan di Belanda, secara etnis dirinya adalah orang Indonesia.

Kendati sekarang berkewarganegaraan negeri Kincir Angin, dalam bertarung di MMA Vincent mengaku tidak ingin disebut mewakilkan negara manapun. "Aku adalah warga dunia, kewarganegaraan itu hanyalah sesuatu yang tertulis di paspor saja. Saya adalah milik semesta, bukan suatu negara. Anda mengerti?" katanya.

"Semua orang adalah satu, kita semua satu. Itulah perasaan saya untuk dunia. Indonesia negara yang baik, MMA di sini sedang berkembang."

Latoel mulai latihan MMA pada 2000 saat dirinya masih menempuh pendidikan tinggi sebagai mahasiswa yang mengambil studi Bisnis dan Pemasaran. Usai pertarungan melawan Boku, saat ini Vincent memiliki catatan pertarungan 16 kali menang, 17 kali kalah, dan 2 kali imbang.

"Target terbesar saya adalah mendapatkan salah satu sabuk di ONE Championship. Entah itu Featherweight, atau lightweight," ucapnya. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER