Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Perdana Menteri Italia yang juga pemilik AC Milan Silvio Berlusconi melontarkan komentar rasialisme yang menyorot kepada Mario Balotelli.
Berlusconi menyebut Balotelli 'diterpa terlalu banyak sinar matahari'. Adapun maksud dari terlalu banyak mendapat sinar matahari itu merujuk kepada warna hitam kulit Balotelli.
Komentar itu dilontarkan pengusaha media massa Italia tersebut saat merayakan 30 tahun memiliki AC Milan, Sabtu (20/2). Komentar itu diucapkan di arena latihan Milan di tengah perayaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki banyak bakat, seperti [Jeremy] Menez dan Mario Balotelli, warga Italia yang menghabiskan terlalu lama [di bawah] sinar matahari," demikian komentar Berlusconi seperti dikutip dari
Sky Sports.
Balotelli merupakan anak angkat seorang warga Italia. Balotelli merupakan putra dari imigran asal Ghana. Balotelli sendiri amat kesal dengan komentar-komentar rasis yang selalu ia dapat. Salah satu yang paling momentum dari balasannya atas komentar-komentar rasis yang ditujukan kepadanya adalah kala merayakan gol untuk timnas Italia pada semifinal Piala Eropa 2012.
Balotelli berada di Milan saat ini sebagai pemain pinjaman dari Liverpool sejak musim panas lalu.
Seperti dilansir
Sky Italia, Berlusconi memuji kekuatan fisik nan atletik Balotelli serta kemampuan kontrol bola yang dimilikinya. Namun, Berlusconi menilai ada yang kurang dari Balotelli.
"Di lapangan saya melihat dia di luar posisinya, dan saya katakan kepadanya, 'Mario, apa anda ingin menang? Kita membutuhkan angka untuk menang dan untuk mencetak gol anda harus berada di depan gawang," kata Berlusconi menceritakan perbincangannya dengan Balotelli.
Terkait pernyataan rasialisme, perbuatan terhadap Balotelli bukanlah kali pertama ia lakukan. Sebelumnya, pada 2008 silam, Berlusconi pernah menyebut Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan sebutan 'kecokelatan'.
(kid/kid)