Liverpool, MU, Chelsea, Barcelona Inginkan Donnarumma

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2016 23:00 WIB
Gianluigi Donnarumma, kiper masa depan Italia, menjadi magnet klub-klub besar Eropa untuk diburu tanda tangannya.
Gianluigi Donnarumma meneruskan trah penjaga gawang tangguh Italia seperti Gianluigi Buffon dan Francesco Toldo. (Reuters/Giampiero Sposito)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper masa depan Italia, Gianluigi Donnarumma, 16, meruapakan sensasi baru di bawah mistar gawang sepak bola dunia. Pertaruhan Pelatih Milan Sinisa Mihajlovic memainkannya ketika Diego Lopez dan Christian Abbiati tampil buruk berujung emas.

Portiere muda Italia itu pun menjadi salah satu bakat terbaik dalam jagat sepak bola dunia.

Ia pun menyingkirkan dua portiere senior Milan, Diego Lopez dan Abbiati. Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi menegaskan dirinya tidak akan menjual Donnarumma walaupun banyak klub besar di Eropa—terutama Inggris berminat kepadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dia akan berada di Milan hingga 20 tahun mendatang. Dia adalah anak yang baik, sangat kuat secara fisik, mental, dan karakter,” kata Berlusconi dikutip dari Fourfourtwo, 19 Februari 2016.

Di Inggris, setidaknya tiga klub kaya telah menunjukkan ketertarikan kepada Donnarumma. Manchester United, Chelsea, dan Liverpool berminat untuk merekrut portiere tersebut. Media massa Italia, Tuttosport, pun melansir bahwa Barcelona dan Ajax Amsterdam berminat padanya.

Harga hingga 30 juta poundsterling adalah nilai minimal yang ditaksir untuk membawa Donnarumma keluar dari Milan. Donnarumma sendiri memiliki kontrak hingga 2018 di San Siro.

Kiper Termuda Sepanjang Sejarah

Donnarumma adalah kiper termuda sepanjang sejarah kompetisi sepak bola Italia yang melakoni debut sebagai starter. Kala itu, pada 25 Oktober 2015, usia Donnarumma adalah 16 tahun dan delapan bulan.

Mihajlovic yang kesal dengan performa Diego Lopez dalam delapan laga terakhir pun berjudi dengan memainkan bocah yang berdasarkan usianya saja belum pantas masuk di tim primavera Milan.

Dan, sejak saat itu, hingga laga melawan Napoli, Donnarumma telah bermain sebagai tim utama sebanyak 17 kali. Sepanjang itu, pria kelahiran 1999 itu telah enam kali mencatatkan cleansheets. Seperti dilansir situs Whoscored.com, Donnarumma memiliki catatan yang baik. Ia tercatat memiliki frekuensi penyelamatan hingga 2,6 kali—sekitar 1,5 dari upaya tim lawan di dalam kotak penalti.

Donnarumma—yang mengidolakan Gianluigi Buffon—juga memiliki catatan clearances sebanyak 0,9 dari 18 pertandingan.

Prestasi mengilap, serta postur badan yang tinggi besar, tentu saja menjadi harapan para klub yang mengincar Donnarumma bisa berkembang seperti David De Gea ataupun Thibaut Courtois yang memiliki kemampuan ciamik sebagai penjaga gawang.

Akan tetapi, hasrat itu mungkin akan terpendam jika menyimak pernyataan Berlusconi. Apalagi, sambung ayah Donnarumma, Alfonso, anaknya tersebut seorang Milanisti. Buktinya, tegas Alfonso, selain karena mengikuti klub yang disukai keluarga, Donnarumma pun menolak Juventus dan Internazionale walaupun sempat melakoni tes di dua klub rival Milan itu. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER