Jakarta, CNN Indonesia -- Kurang dari satu bulan MotoGP 2016 bergulir, Ducati akhirnya merilis motor Desmosedici GP16 yang akan digunakan duo pebalap Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di Bologna, Italia, Selasa (23/2).
Hampir tidak ada perubahan berarti dalam livery motor GP16. Salah satu perubahan mencolok adalah sayap motor saat ini berwarna putih. Selebihnya, motor Ducati GP16 hampir mirip dengan GP15 yang digunakan musim lalu.
GP16 sudah dicoba Dovizioso dan Iannone dalam tes di Sepang dan Phillip Island. Namun, ketika itu belum ada livery, dan motor hanya berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ini motor yang bagus, kami melewati tahun yang positif pada 2015 dan membuat kemajuan. Musim 2016 akan sulit karena kami punya harapan besar dan harus bisa mengatasi tekanan," ujar Iannone seperti dilansir
Motorsport.com.
 Ducati satu-satunya tim yang akan menggunakan GP16 di MotoGP 2016. (Dok. Twitter Ducati Motor @DucatiMotor) |
Seri Desmosedici sudah menjadi andalan Ducati sejak 2003. Prestasi terbaik Ducati menggunakan Desmosedici adalah ketika Casey Stoner menjadi juara dunia MotoGP 2007.
Ducati merupakan tim pabrikan terakhir yang merilis motor 2016, setelah Movistar Yamaha dan Repsol Honda.
Ducati akan menjadi satu-satunya tim yang menggunakan Desmosedici GP16 musim ini. Pasalnya, tim seperti Pramac, Avintia Racing, dan Aspar Racing, memutuskan untuk menggunakan GP15.
Ducati sudah menjalani delapan tes pramusim jelang MotoGP 2016: dua kali di Valencia, tiga di Sepang, dan tiga di Phillip Island. Tiga tes terakhir akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, sebelum musim baru dimulai di tempat yang sama pada 20 Maret mendatang.
"Kami punya masalah kecil di dua tes pertama, tapi menunjukkan kemajuan di Phillip Island. Saya yakin kami punya semua faktor untuk memimpin. Saya punya harapan yang besar untuk tes di Qatar," ucap Dovizioso.
(har)