Jakarta, CNN Indonesia -- Rio Haryanto mengakhiri tes hari terakhir formula 1 dengan insiden di sirkuit Katalonia, Rabu (23/2) sore waktu setempat. Mobil MRT05 yang ia pacu, menabrak dinding pembatas lintasan.
Beruntung, Rio selamat dari kecelakaan tersebut. Seperti dilansir
Autosport, pebalap debutan pertama dari Indonesia itu pun mengakui bahwa dirinya terlalu memaksakan diri untuk memacu jet darat di luar kemampuan dan kapasitas mesin tersebut.
"Anda lihat hari ini (Rabu, 23/2), saya membuat kesalahan. Saya mendapat pelajaran berharga dari kejadian itu dan tak akan mengulanginya lagi ke depannya," ujar pebalap yang memulai debutnya bersama tim Manor Racing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rio mengaku tak akan kapok, bahkan semakin percaya diri dengan timnya. "Kerja sama saya dengan teknisi tim bahkan semakin meningkat dari hari ke harinya," ucap Rio.
"Saya terus belajar, dan masih ada waktu dua hari bagi saya. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik, untuk berusaha belajar secepat mungkin, semampu saya sebelum memulai hari pertama
grand prix."
Rio memang mencoba mencapai batas kemampuannya dengan terus memacu MRT05 hingga akhirnya membentur tembok pembatas. Akibatnya, bagian sayap mobilnya rusak akibat benturan itu.
"saya berharap pada akhir tes, saya bisa merasakan lebih nyaman."
Menurutnya, insiden kecil itu merupakan langkah awal baginya agar tampil lebih baik lagi. "Hari ke harinya, saya akan terbiasa dengan itu. Saya percaya akan bisa mengeluarkan kemampuan saya karena saya masih sangat baru dengan mobil baru," ucap Rio.
Dengan bergabungnya Rio dan Pascal Wehrlein, pebalap baru memang membutuhkan waktu bersama tim Manor Racing.
Kendati demikian, Direktur Manor, Dave Ryan merasa tak khawatir dengan dua pebalap barunya itu. "Pascal bergabung setelah menjuarai ajang DTM," ucap Ryan.
"Ia sudah memiliki jarak tempuh yang banyak di mobil Formula 1 dan mobil di kelasnya. Jadi, sudah banyak pengalaman."
Sebelumnya, Wehrlein merupakan pebalap cadangan dari tim Mercedes musim lalu. "Jadi mungkin ini masa-masa transisi baginya (Wehrlein)," Ryan menambahkan.
"Di satu sisi, sebaliknya bagi Rio. Ia akan memulai pengalaman pertama di Formula 1 dan perlu pendekatan yang berbeda."
(bac)