Fakta Menarik Jelang Final Piala Liga
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 28 Feb 2016 07:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Stadion Wembley akan disesaki puluhan ribu penggemar sepak bola ketika Liverpool bertemu dengan Manchester City di final Piala Liga, Minggu (28/2).
Laga final Piala Liga ke-56 itu juga akan menjadi awal dan akhir perjalanan karier masing-masing manajer tim. Di satu sisi, Juergen Klopp berpeluang meraih trofi perdananya bersama Liverpool, sementara bagi Manuel Pellegrini gelar Piala Liga bisa jadi trofi terakhir bersama Manchester City lantaran posisinya akan diganti Pep Guardiola pada musim depan.
Berikut beberapa catatan menarik Piala Liga, yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
1. Liverpool Mendominasi Piala Liga
Dari 55 tahun pelaksanaan Piala Liga, terdapat 23 tim berbeda yang telah merebut gelar juara. Liverpool merupakan tim yang paling sering merebut gelar juara dengan delapan trofi.
Sementara itu, ManCity baru tiga kali menjadi juara kompetisi yang sempat disponsori Carling tersebut.
2. Minim Peluang Adu Penalti
Laga Liverpool melawan ManCity diprediksi tak akan sampai ke babak adu penalti lantaran pemenang partai final kompetisi ini jarang ditentukan lewat drama dari titik putih.
Sejauh ini baru tiga kali pemenang Piala Liga harus ditentukan lewat adu penalti. Dua di antaranya melibatkan Liverpool yaitu pada 2001 dan 2012, dan kedua laga berhasil dimenangi The Reds.
3. Ketajaman ManCity Lebih Superior Dibanding Liverpool
Dalam perjalanan menuju partai final, ManCity boleh berbangga dengan ketajaman lini depan mereka karena mampu menghasilkan 17 gol dari lima pertandingan.
Sedangkan Liverpool hanya mampu menghasilkan sembilan gol dari lima pertandingan dan enam di antaranya didapatkan ketika The Reds melumat Southampton 6-1 di babak perempat final.
4. Pertemuan Pertama
Liverpool dan Manchester City memang telah bertemu 172 kali di seluruh kompetisi di sepanjang sejarah, akan tetapi final Piala Liga ini adalah kali pertama keduanya bertemu di partai pamungkas sebuah kompetisi besar.
Saat ini rekor pertemuan masih dimenangi Liverpool dengan 84 kali menang, 44 kali imbang, dan 44 kali kalah dari ManCity.
(vws)
Laga final Piala Liga ke-56 itu juga akan menjadi awal dan akhir perjalanan karier masing-masing manajer tim. Di satu sisi, Juergen Klopp berpeluang meraih trofi perdananya bersama Liverpool, sementara bagi Manuel Pellegrini gelar Piala Liga bisa jadi trofi terakhir bersama Manchester City lantaran posisinya akan diganti Pep Guardiola pada musim depan.
Berikut beberapa catatan menarik Piala Liga, yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 55 tahun pelaksanaan Piala Liga, terdapat 23 tim berbeda yang telah merebut gelar juara. Liverpool merupakan tim yang paling sering merebut gelar juara dengan delapan trofi.
2. Minim Peluang Adu Penalti
Laga Liverpool melawan ManCity diprediksi tak akan sampai ke babak adu penalti lantaran pemenang partai final kompetisi ini jarang ditentukan lewat drama dari titik putih.
Sejauh ini baru tiga kali pemenang Piala Liga harus ditentukan lewat adu penalti. Dua di antaranya melibatkan Liverpool yaitu pada 2001 dan 2012, dan kedua laga berhasil dimenangi The Reds.
3. Ketajaman ManCity Lebih Superior Dibanding Liverpool
Dalam perjalanan menuju partai final, ManCity boleh berbangga dengan ketajaman lini depan mereka karena mampu menghasilkan 17 gol dari lima pertandingan.
Sedangkan Liverpool hanya mampu menghasilkan sembilan gol dari lima pertandingan dan enam di antaranya didapatkan ketika The Reds melumat Southampton 6-1 di babak perempat final.
4. Pertemuan Pertama
Liverpool dan Manchester City memang telah bertemu 172 kali di seluruh kompetisi di sepanjang sejarah, akan tetapi final Piala Liga ini adalah kali pertama keduanya bertemu di partai pamungkas sebuah kompetisi besar.
Saat ini rekor pertemuan masih dimenangi Liverpool dengan 84 kali menang, 44 kali imbang, dan 44 kali kalah dari ManCity.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK