Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah resmi menjadi pebalap Indonesia pertama di ajang Formula One (F1), Rio Haryanto mengaku masih dalam tahap menyesuaikan diri dengan dunia jet balap darat tersebut.
Pasalnya, pebalap kelahiran Surakarta itu mengakui ada perbedaan besar antara F1 dengan ajang GP2 Series, yang merupakan tempat Rio berkarier sebelum melangkah ke F1 bersama Manor.
"Datang dari GP2 ke F1 sangatlah menarik. Ini merupakan perbedaan yang sangat besar," ujar Rio seperti dilansir
GP Update.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di GP2 Anda mungkin hanya bekerja dengan dua teknisi, tetapi di F1 Anda harus bekerja hingga sekitar 30 sampai 40 teknisi, jadi banyak orang yang terlibat."
Rio juga mengakui harus mengikuti banyak regulasi baru, sehingga masih membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan lingkungan anyarnya.
Namun, karier di GP2 membuat Rio sedikit diuntungkan lantaran ia telah terbiasa dengan ban Pirelli, yang musim ini menjadi ban resmi F1.
Pasalnya, selama empat musim berlaga di GP2, Rio selalu mengenakan ban buatan pabrikan asal Italia tersebut sehingga membuatnya cukup mengerti dengan karakter Pirelli.
"Saya yakin ada perbedaan di struktur dan jenis bahannya, tetapi secara keseluruhan masih mirip (dengan ban di GP2)," ujar Rio.
"GP2 dan GP3 merupakan tempat belajar yang bagus bagi saya," sambungnya.
(har)