Yamaha Jalin Kerja Sama dengan Akademi Valentino Rossi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2016 16:35 WIB
Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi makin erat dengan pabrikan motor tim balapnya di ajang balap motor, Yamaha, lewat kemitraan dalam akademi balap VR46.
Valentino Rossi memiliki akademi pebalap yang ia bangun di negara asalnya, Italia. (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi makin erat dengan pabrikan motor tim balapnya di ajang balap motor, Yamaha. Hal itu terlihat dari kerja sama terbaru yang membuktikan Rossi sebagai anak emas pabrikan asal Jepang itu

Yamaha menjalin kerja sama selama tiga tahun dengan akademi pebalap milik Valentino Rossi. Lewat kerja sama itu, Yamaha akan menjadi mitra resmi serta pemasok motor untuk akademi pebalap tersebut.

Lewat kerja sama tersebut, Yamaha bakal menyuplai hingga 26 motor R-Series dan YZ-Series untuk akademi tersebut. Akademi itu berbasis di Misano, Italia tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemitraan antara Yamaha dan VR46 membuat saya sangat bahagia dan betul-betul bangga," kata Rossi seperti dikutip dari Crash.

"Lewat akademi kami bisa melakukan hal-hal menarik untuk para pebalap muda dan berbakat dan saya yakin kami tak bisa menemukan kemitraan yang lebih baik dibandingkan Yamaha untuk mengembangkan anak-anak kami segala yang dibutuhkan untuk berkembang cepat."

Sementara itu bos Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan program kerja sama yang baru diluncurkan itu sebagai hal unik. Pasalnya, Yamaha dan Rossi memiliki hasrat yang sama terutama dalam dunia balap. Jarvis pun berharap akan muncul pebalap-pebalap bertalenta dari VR46 serta bisa meneruskan jejak Rossi menjadi bagian dari tim Yamaha.

"Yamaha akan memerhatikan dengan dekat perkembangan karier mereka dan berharap beberapa dari mereka akan menjadi generasi berikutnya pebalap pabrikan ini di masa mendatang," kata dia.

Anak emas Rossi itu pun diyakini ikut berdampak pada kehadiran Jorge Lorenzo di tim Yamaha. Sejak insiden dalam perebutan juara dunia MotoGP 2015, Lorenzo berada dalam posisi tak enak. Insiden antara Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia disinyalir sebagai bagian ulah pebalap Repsol Honda itu membantu Lorenzo agar juara dunia.

Lorenzo sendiri belum memperpanjang kontraknya bersama tim Movistar Yamaha. Pria asal Spanyol itu akan habis kotraknya pada akhir tahun ini, dan memberi waktu kepada Yamaha hingga paruh musim. Lorenzo sendiri berharap persoalan kontraknya bisa diselesaikan sebelum seri pembuka MotoGP 2016 di Qatar, 20 Maret 2016.

"Jika kami bisa memperpanjang kontrak lebih awal, maka saya bisa lebih tenang dan membalap lebih baik. Jika saya bertahan di Yamaha, maka itu akan membantu kami berdua," ujar Lorenzo kepada Motorsport.com.

Namun, Lorenzo tidak mau memaksakan kehendak. Pebalap asal Spanyol itu akan memberi waktu kepada Yamaha hingga paruh musim ini.

"Saya siap jika kami harus menunggu hingga paruh musim untuk memperpanjang kontrak. Situasinya selalu seperti itu. Kami belum melakukan pembicaraan, tapi kami akan melakukannya segera," ucap Lorenzo. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER