Rossi: Marquez Tipu Saya

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2016 14:06 WIB
Valentino Rossi mengaku mulai curiga dengan sikap pura-pura Marc Marquez usai insiden di GP Belanda musim lalu.
Valentino Rossi mengaku akan tetap menghormati Marc Marquez di atas sirkuit. (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Marc Marquez dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. The Doctor mengaku tertipu dengan sikap pebalap Repsol Honda tersebut.

Rossi sebelumnya mengatakan hubungannya dengan Marquez sudah tidak bisa diperbaiki setelah kontroversi yang terjadi musim lalu. Rossi mengklaim juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu menjegal lajunya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015 dan membantu Jorge Lorenzo.

Meski hubungannya dengan Marquez sudah tidak bisa diperbaiki, Rossi mengatakan akan tetap menghormati pebalap asal Spanyol tersebut di atas sirkuit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah apa yang terjadi musim lalu, kami sudah tidak bisa punya hubungan. Kami harus menjadi lawan di atas trek, dan kami harus menghormati satu sama lain. Itu sangat penting," ujar Rossi.

Rossi mengaku benar-benar tertipu dengan sikap Marquez yang berusaha tetap menjadi temannya. Pebalap asal Italia itu mulai curiga dengan sikap Marquez setelah balapan di GP Belanda musim lalu.

Ketika itu Rossi berhasil mengalahkan Marquez di dua tikungan terakhir. Marquez sempat menganggap Rossi melakukan tindakan tidak sportif dengan memotong jalur.

"Saya membiarkan saya ditipu Marquez. Dia benar-benar mengkhianati saya. Dia bilang mengidolakan saya, tapi itu semua bohong," ucap Rossi.

"Saya hampir mempercayainya, dan saya siap menjadi rivalnya, memberikan 100 persen di atas trek. Tapi itu semua pada akhirnya sebuah kebohongan. Di Assen (Belanda) saya sadar dia hanya menjadi teman saya ketika dia berhasil mengalahkan saya," sambungnya.

Sulit bagi Marquez untuk berdamai dengan Rossi. Pasalnya pengoleksi sembilan gelar juara dunia Grand Prix itu pribadi yang sulit untuk memaafkan seseorang. "Saya orang yang keras hati," tegas Rossi.

Rossi dan Marquez akan kembali bersaing pada seri pembuka MotoGP 2016 di GP Qatar, 20 Maret mendatang. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER