Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi secara terbuka mengatakan hubungannya dengan Marc Marquez tak akan pulih seperti semula setelah insiden 'tendangan Rossi' pada GP Malaysia musim lalu.
Rossi dinyatakan bersalah karena dianggap mendorong Marquez keluar lintasan dengan kakinya. Atas aksi itu, Rossi terkena penalti dan harus start dari posisi akhir di GP Valencia.
"Setelah musim lalu, segalanya tak akan oernah kembali sama. Setelah apa yang terjadi, hubungan kami tak akan pulih kembali."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih memilih mengatakan yang sebenarnya dibandingkan harus berpura-pura," ujar Rossi seperti dikutip dari Motorsprint.
Insiden 'tendangan Rossi' merupakan salah satu titik balik kegagalan Rossi memenangkan titel juara dunia. Di Valencia, Marquez semakin membuat Rossi kesal karena dianggap tak berupaya bersaing dengan Jorge Lorenzo di depan di saat Rossi menyusul pebalap di belakang satu per satu.
"Saya katakan saya tak akan melupakan apa yang telah ia lakukan. Sangat naif bila saya berkata bahwa semuanya telah berakhir dan kemudian saya berjabat tangan dengannya, karena semua itu tidaklah benar. Saya tak akan pernah melupakan apa yang telah terjadi."
Pada musim balap tahun ini, Rossi tetap yakin Marquez akan jadi salah satu pesaingnya dalam perburuan titel juara dunia.
"Duel kami setelah ini akan benar-benar lebih nyata. Situasi akan lebih baik bila Marquez hanya fokus pada dirinya karena pada akhkir musim lalu, tujuannya sangat jelas dan semua orang tahu apa yang dia pikirkan," ujar Rossi.
(ptr)