Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi memastikan hubungan dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, sudah tidak ada masalah. Namun, The Doctor mengatakan hubungannya dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak mungkin diperbaiki.
Hal tersebut diungkapkan Rossi dalam wawancara dengan
Motosprint. Dalam wawancara tersebut Rossi mengatakan hubungannya dengan Marquez sudah tidak mungkin diperbaiki. Bahkan untuk sekadar jabat tangan dengan Marquez pun Rossi enggan melakukannya.
"Setelah apa yang terjadi, hubungan kami tidak akan bisa diperbaiki. Kami akan jadi rival dan tidak lebih dari itu. Saya memilih fokus ke hal tersebut, bukan kepada kami akan berjabat tangan atau tidak," ujar Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan Rossi dengan Marquez memanas setelah pebalap asal Italia itu menuduh Marquez membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015. Rossi mengaku tidak masalah dengan Lorenzo, meski pebalap asal Spanyol itu berusaha menggagalkan banding The Doctor di Pengadilan Arbitrase Olaharaga.
"Situasi dengan Lorenzo tidak ada masalah, dia rekan setim saya, tapi tidak dengan Marquez," ucap Lorenzo.
Rossi mengaku tidak menyesal telah menuduh Marquez. Pebalap 37 tahun itu mengatakan sudah muak dengan tindakan Marquez, yang selalu memperlambat lajunya di atas trek.
"Saya sudah memikirkan segalanya. Saya juga berpikir mengenai kemungkinan lebih baik saya tidak menuduh Marquez, tapi saya harus melakukannya, karena saya sudah sangat terganggu," tegas Rossi.
"Mengalahkan Lorenzo di situasi biasa sudah sangat sulit, dan ketika Marquez berusaha mengganggu saya, saya benar-benar terluka. Dengan memberi pernyataan, daripada mengintimidasi Marquez, saya ingin Race Direction menyadari situasi ini dan menyelesaikannya."
Rossi sedang mengincar gelar juara dunia kesepuluhnya di MotoGP 2016. Selain itu, The Doctor akan berusaha mempertahankan kemenangan di GP Qatar, 20 Maret mendatang, yang merupakan seri pertama musim ini.
(har)