Serba Tiga di Tengah Pekan Liga Inggris
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 08:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (3/3) dini hari WIB, ditandai dengan sejumlah hasil mengejutkan dan catatan menarik yang melibatkan banyak angka tiga.
Mulai dari 'balas dendam' Liverpool atas Manchester City dengan kemenangan tiga gol tanpa balas, hingga catatan-catatan buruk The Citizens dan Arsenal, semua turut melibatkan angka tiga.
Selain itu, Leicester City juga masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat kedua, yang kebetulan juga unggul tiga poin dari Arsenal di peringkat ketiga.
Berikut beberapa catatan serba tiga di Liga Primer, tengah pekan, ini:
1. Tiga Gol Lallana
Gol gelandang Liverpool, Adam Lallana, merupakan awal dari kemenangan telak Liverpool ke gawang ManCity di Anfield. Gol mantan pemain Southampton itu pada menit ke-34 itu juga merupakan gol ketiga Lallana dalam empat pertandingan terakhir.
Angka itu menunjukkan peningkatan signifikan performa Lallana karena sebelumnya ia membutuhkan 37 pertandingan untuk mencetak tiga gol.
2. Tiga Mimpi Buruk Arsenal
Sempat memimpin Liga Primer dan menjadi kandidat kuat peraih trofi liga musim ini, Arsenal terus melorot dan kini bercokol di peringkat ketiga. Selain itu, The Gunners juga selalu kalah di tiga pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Tiga kekalahan beruntun di berbagai ajang itu merupakan yang pertama sejak April 2010 lalu, berpotensi menghancurkan mimpi Arsenal untuk menggondol trofi musim ini. Sedikit tambahan, kekalahan 1-2 dari Swansea juga membuat The Gunners kehilangan tiga poin krusial untuk mengejar Leicester.
3. Tiga Bukti Firmino Pantas Dihargai Mahal
Mendatangkan Roberto Firmino dari Hoffenheim dengan banderol 29 juta poundsterling, Liverpool sempat dikritik lantaran penampilan inkonsisten pemain asal Brasil itu di awal-awal kariernya bersama The Reds.
Namun, Firmino selalu mencetak gol dan menciptakan assist pada tiga pertandingan dari lima laga terakhirnya di Liga Primer, menunjukkan mengapa Liverpool berani menggelontorkan banyak uang untuk pemain berusia 24 tahun itu.
4. Tiga Kekalahan Beruntun ManCity
Tiga gol Liverpool yang bersarang di gawang Joe Hart membuat ManCity kini selalu tumbang di tiga pertandingan terakhir Liga Primer, catatan buruk yang terakhir kali mereka catatkan pada November 2008 silam.
Tak hanya itu, faktor angka tiga kembali menyelimuti ManCity lantaran kekalahan 0-3 dari Liverpool juga merupakan kekalahan ketiga beruntun The Citizens dari The Reds di ajang Liga Primer.
(vws)
Mulai dari 'balas dendam' Liverpool atas Manchester City dengan kemenangan tiga gol tanpa balas, hingga catatan-catatan buruk The Citizens dan Arsenal, semua turut melibatkan angka tiga.
Selain itu, Leicester City juga masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat kedua, yang kebetulan juga unggul tiga poin dari Arsenal di peringkat ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka itu menunjukkan peningkatan signifikan performa Lallana karena sebelumnya ia membutuhkan 37 pertandingan untuk mencetak tiga gol.
2. Tiga Mimpi Buruk Arsenal
Sempat memimpin Liga Primer dan menjadi kandidat kuat peraih trofi liga musim ini, Arsenal terus melorot dan kini bercokol di peringkat ketiga. Selain itu, The Gunners juga selalu kalah di tiga pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Tiga kekalahan beruntun di berbagai ajang itu merupakan yang pertama sejak April 2010 lalu, berpotensi menghancurkan mimpi Arsenal untuk menggondol trofi musim ini. Sedikit tambahan, kekalahan 1-2 dari Swansea juga membuat The Gunners kehilangan tiga poin krusial untuk mengejar Leicester.
3. Tiga Bukti Firmino Pantas Dihargai Mahal
Mendatangkan Roberto Firmino dari Hoffenheim dengan banderol 29 juta poundsterling, Liverpool sempat dikritik lantaran penampilan inkonsisten pemain asal Brasil itu di awal-awal kariernya bersama The Reds.
Namun, Firmino selalu mencetak gol dan menciptakan assist pada tiga pertandingan dari lima laga terakhirnya di Liga Primer, menunjukkan mengapa Liverpool berani menggelontorkan banyak uang untuk pemain berusia 24 tahun itu.
4. Tiga Kekalahan Beruntun ManCity
Tiga gol Liverpool yang bersarang di gawang Joe Hart membuat ManCity kini selalu tumbang di tiga pertandingan terakhir Liga Primer, catatan buruk yang terakhir kali mereka catatkan pada November 2008 silam.
Tak hanya itu, faktor angka tiga kembali menyelimuti ManCity lantaran kekalahan 0-3 dari Liverpool juga merupakan kekalahan ketiga beruntun The Citizens dari The Reds di ajang Liga Primer.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK