Ibu Rio Haryanto Tak Ingin PNS Potong Gaji demi Anaknya
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2016 18:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Inisiatif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggalang dana untuk membantu pendanaan Rio Haryanto sempat membuat pebalap asal Surakarta itu terbebani, demikian dikatakan ibunda Rio, Indah Pennywati.
Sebelumnya sempat beredar usul pemotongan gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) secara sukarela untuk mendanai perjalanan pebalap 23 tahun itu di F1.
"Rio tentu akan merasa sedih jika ada pemotongan (gaji) terhadap PNS. Kami sebenarnya tidak mengharapkan ini semua apalagi jika sampai ada pemotongan gaji karena kami tahu yang seharusnya memberikan sponsor adalah dunia usaha," ujar Ibu Rio, Indah Pennywati, Senin (7/3).
"Tentunya Rio akan merasa ada beban jika merepotkan PNS."
Manajer Kiky Sport, Piers Hunisett, juga berharap sumbangan itu tidak merepotkan jajaran Kemenpora sambil meminta para staf tetap mendahulukan keluarganya dulu.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi dana sumbangan ini. Tapi mohon tetap dahulukan keluarga dan rekan Anda dulu," ujar Piers saat acara penggalangan dana untuk Rio di Wisma Kemenpora.
Dukungan dana dari sponsor seperti dunia usaha maupun BUMN sendiri diakui Indah dan Piers tetap menjadi harapan terbesar untuk menggalang dana bagi Rio.
"(Pencarian) Sponsor masih jalan terus. Ada beberapa yang sudah bertemu tetapi belum ada yang benar-benar teken kontrak," ujar Indah menambahkan. "Sponsor yang kami harapkan adalah sumber dana dari dunia usaha seperti perusahan BUMN atau Kementerian Pariwisata."
Sumbangan Sukarela
Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi sendiri telah menegaskan pihaknya tak melakukan pemotongan gaji di kalangan Kemenpora.
Penggalangan dana internal Kemenpora yang mencapai 262 juta rupiah, disebut Imam merupakan sumbangan sukarela yang diberikan oleh bawahannya.
"Saya tahu gaji PNS itu sedikit. Jika dikurangi bisa nangis, malah bisa-bisa tidak dibukain pintu (oleh istri)," ujar Imam.
"Kita sebagai bangsa yang besar ingin menunjukkan rasa nasionalisme kita. Meskipun saya yakin hasil bantuan kita mungkin tak mencukupi, tapi ini merupakan wujud nyata kepedulian kita."
Rio Haryanto, pebalap Indonesia yang akan turun di Formula 1 2016, masih menanti dukungan dana memenuhi persyaratan Manor Racing.
Tim asal Inggris itu meminta 15 juta euro sebagai syarat Rio menjadi pebalap mereka. Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari sponsor utama Rio, Pertamina, sebesar 2,25 juta euro dan dana pinjaman senilai 3 juta euro.
Pada pertengahan April nanti, Pertamina akan menyetorkan 3 juta euro lagi sehingga Rio masih membutuhkan sekitar 7 juta euro. (vws)
Sebelumnya sempat beredar usul pemotongan gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) secara sukarela untuk mendanai perjalanan pebalap 23 tahun itu di F1.
"Rio tentu akan merasa sedih jika ada pemotongan (gaji) terhadap PNS. Kami sebenarnya tidak mengharapkan ini semua apalagi jika sampai ada pemotongan gaji karena kami tahu yang seharusnya memberikan sponsor adalah dunia usaha," ujar Ibu Rio, Indah Pennywati, Senin (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Kiky Sport, Piers Hunisett, juga berharap sumbangan itu tidak merepotkan jajaran Kemenpora sambil meminta para staf tetap mendahulukan keluarganya dulu.
Dukungan dana dari sponsor seperti dunia usaha maupun BUMN sendiri diakui Indah dan Piers tetap menjadi harapan terbesar untuk menggalang dana bagi Rio.
"(Pencarian) Sponsor masih jalan terus. Ada beberapa yang sudah bertemu tetapi belum ada yang benar-benar teken kontrak," ujar Indah menambahkan. "Sponsor yang kami harapkan adalah sumber dana dari dunia usaha seperti perusahan BUMN atau Kementerian Pariwisata."
Sumbangan Sukarela
Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi sendiri telah menegaskan pihaknya tak melakukan pemotongan gaji di kalangan Kemenpora.
Penggalangan dana internal Kemenpora yang mencapai 262 juta rupiah, disebut Imam merupakan sumbangan sukarela yang diberikan oleh bawahannya.
"Saya tahu gaji PNS itu sedikit. Jika dikurangi bisa nangis, malah bisa-bisa tidak dibukain pintu (oleh istri)," ujar Imam.
"Kita sebagai bangsa yang besar ingin menunjukkan rasa nasionalisme kita. Meskipun saya yakin hasil bantuan kita mungkin tak mencukupi, tapi ini merupakan wujud nyata kepedulian kita."
Rio Haryanto, pebalap Indonesia yang akan turun di Formula 1 2016, masih menanti dukungan dana memenuhi persyaratan Manor Racing.
Tim asal Inggris itu meminta 15 juta euro sebagai syarat Rio menjadi pebalap mereka. Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari sponsor utama Rio, Pertamina, sebesar 2,25 juta euro dan dana pinjaman senilai 3 juta euro.
Pada pertengahan April nanti, Pertamina akan menyetorkan 3 juta euro lagi sehingga Rio masih membutuhkan sekitar 7 juta euro. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK