Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, memperingatkan Leicester City mengenai tekanan yang akan segera mereka rasakan di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Leicester memperlebar jarak di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin atas Tottenham Hotspur berkat kemenangan atas Watford, Sabtu (5/3). Dengan musim menyisakan sembilan laga, Leicester terus mempertahankan status sebagai tim favorit juara.
Namun, Pellegrini memperingatkan Leicester akan adanya tekanan di beberapa pertandingan terakhir Liga Primer. Jika tidak mampu mengatasinya, maka The Foxes akan kehilangan posisi di puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk setiap tim, entah mereka punya pengalaman dalam perebutan gelar juara atau tidak, pasti akan ada banyak tekanan di bagian akhir musim," ujar Pellegrini seperti dilansir
Sky Sports.
"Jika Anda tidak terbiasa terlibat, maka tekanannya akan lebih besar. Biasanya dalam lima pertandingan terakhir akan lebih sulit, karena tidak masalah Anda bermain bagus atau buruk, Anda harus memenangi pertandingan."
ManCity masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia Liga Primer. The Citizens masih tertinggal 10 poin dari Leicester, namun memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Kemenangan atas Aston Villa akhir pekan lalu mengakhiri tiga kekalahan beruntun ManCity di Liga Primer. Tapi, Sergio Aguero dan kawan-kawan masih akan menghadapi Manchester United, Chelsea, dan Arsenal di sisa musim.
"Saya pikir penting untuk tidak memikirkan berapa banyak pertandingan tersisa yang harus kami menangi. Yang penting adalah memikirkan kemenangan di pertandingan berikutnya," tegas Pellegrini.
"Mulai sekarang hingga akhir musim, kami hanya boleh fokus ke pertandingan selanjutnya dan berusaha memenanginya. Selain itu sambil berharap Leicester dan Tottenham kehilangan poin," sambungnya.
(har)