Van Gaal Berpeluang Cetak Rekor di Hadapan Liverpool

Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal selama ini mencatat sejumlah rekor buruk sebagai manajer Manchester United. Namun berhadapan dengan Liverpool, Van Gaal punya peluang untuk menciptakan rekor.

Pilihan Redaksi Liburan, Suarez Kembali ke Liverpool Balotelli, Pembelian Terburuk dalam Sejarah Liverpool Wasit Liverpool vs MU: 80 Kartu dalam 12 Laga

Van Gaal sejauh ini telah mencatat empat kemenangan beruntun melawan Liverpool. Bila kembali mampu menaklukkan Liverpool pada babak 16 besar Liga Eropa di Anfield hari ini, maka Van Gaal bakal jadi manajer pertama United yang mampu mengalahkan Liverpool lima kali beruntun.

"Saya juga penasaran pada fakta bahwa kami sering mengalahkan Liverpool sejak saya ada di sini dan hal itu bagus bagi saya."

"Mengalahkan tim seperti Liverpool membuat apresiasi dari suporter menjadi lebih tinggi dan besar. Saya pun ingin kembali mengalahkan mereka untuk kelima dan keenam kalinya, namun kepuasan seperti itu lebih dirasakan suporter dibandingkan saya," ujar Van Gaal seperti dikutip dari Independent.

Van Gaal yang terus dapat kecaman dari suporter United ini tak terlalu menganggap kemenangan atas Liverpool sebagai sebuah hal yang patut diagungkan. Dalam pandangan pelatih asal Belanda ini, semua laga penting bagi United.

"Saya ingin memenangkan setiap pertandingan dan kami selalu bersiap untuk mengalahkan seluruh lawan, tak peduli siapa yang kami hadapi, entah itu Liverpool ataupun West Bromwich Albion."

"Ketika saya kalah, maka saya akan sangat kecewa. Tentu saja kami baru saja mengalami kekecewaan besar ketika kami kalah menghadapi WBA akhir pekan lalu," ucap Van Gaal.

United dan Liverpool sendiri tak akan memandang sebelah mata duel mereka di Liga Eropa yang sering disebut kompetisi kasta kedua. Pasalnya, juara kompetisi ini mendapatkan garansi tiket Liga Champions di musim depan, sebuah hal yang sangat diburu oleh United dan Liverpool saat ini.

Menilik klasemen, United dan Liverpool butuh perjuangan keras untuk mengakhiri musim di posisi empat besar sehingga mereka butuh untuk menghidupkan jalur alternatif lain dengan terus melaju di Liga Eropa. (ptr)