Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengaku tidak pernah menyesal gagal tampil di ajang balap mobil Formula One (F1). Namun, The Doctor tidak akan meninggalkan kecintaannya terhadap balap mobil.
Rossi beberapa kali dihubungkan tampil di F1 bersama Ferrari. Terhitung tujuh kali Rossi pernah menjajal mobil F1, dengan kali pertama terjadi pada 2006 bersama Ferrari.
Pebalap asal Italia itu kemudian sempat dikabarkan akan menjadi pebalap tes Ferrari pada 2007. Namun, kontraknya dengan Yamaha membuat Rossi mengurungkan rencana tampil di ajang F1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menjadi pebalap F1 adalah salah satu impiannya, Rossi mengaku tidak menyesal gagal tampil di ajang jet darat tersebut.
"Saya tidak pernah menyesal. Bisa tampil di F1 mungkin merupakan impian yang jadi kenyataan, tapi satu impian yang sulit dilakukan. Saya tidak berpikir meninggalkan MotoGP. Saya mengambil keputusan yang tepat," ujar Rossi kepada
La Gazzetta dello Sport.
Rossi merupakan salah satu penggemar F1, terutama pebalap-pebalap legenda. The Doctor sering mengunggah foto pebalap legenda seperti Alain Prost dan Ayrton Senna lewat Twitter. Namun, Rossi mengaku tidak terlalu mengidolakan Senna.
"Ketika Senna membalap, saya tidak menyukainya. Saya lebih mendukung Nigel Mansell, dan ketika dia gabung Ferrari, saya mendukung Prost. Tapi saya suka apa yang dilakukan Senna di GP Jelang 1990," ucap Rossi.
Rossi sudah menyatakan ingin memperpanjang kontraknya bersama Yamaha dua tahun lalu dan pensiun saat 39 tahun. Setelah itu, pebalap 37 tahun itu ingin berpartisipasi di sejumlah seri balap mobil.
"Setelah 39 tahun saya akan mendapatkan banyak uban. Tapi, saya bisa ambil bagian di sejumlah balap mobil, seperti 24 Le Mans atau Reli Dakar," ujar Rossi.
(har)