Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Penyelenggara Piala Bhayangkara, Joko Driyono, berpesan kepada klub-klub peserta dapat memanfaatkan peluang bermain di turnamen tersebut dengan baik.
Piala Bhayangkara mulai kick-off pada 17 Maret dengan laga pembuka Persib melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Joko mengatakan, semua persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin baik dari sisi teknis, kesiapan tim, proses administrasi, hingga protokoler upacara pembukaan.
Menurutnya, turnamen ini jika dikaitkan dengan wacana akan digelarnya kompetisi sepak bola lagi di Indonesia nanti, bisa menjadi pramusim akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya klub-klub benar-benar memanfaatkan ini sebagai persiapan akhir. "Dari sisi penyelenggaraan, tekad dari Bapak-bapak di kepolisian ingin mempersembahkan
event terbaik sepak bola di ajang Piala Bhayangkara," ucap mantan Sekjen PSSI itu, kepada CNNIndonesia.com, di Kantor PT Liga Indonesia, Selasa siang (15/3).
"Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah semua event yang tajuknya pramusim atau turnamen atau apapun namanya, kami ingin mengkombinasikan sukses keolahragaannya dan sukses komersialnya. Jika bisa dikombinasikan, tentu ini akan jadi tahapan baru bagi perkembangan sepak bola dan industri sepak bola di negeri kita ini."
Joko juga menerangkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bakal hadir dalam upacara pembukaan.
Menurutnya, ajang ini diharapkan dapat menjadi rangkaian kesuksesan dari dua turnamen sebelumnya yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
CEO PT Liga Indonesia tersebut pun berharap agar Piala Bhayangkara dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. "Dan, kami merasa persiapannya sudah sangat bagus, mudah-mudahan bisa seperti yang kami rencanakan," ucap Joko.
Piala Bhayangkara menelan biaya sekitar Rp 20 miliar. Turnamen ini merupakan inisiasi dari Mabes Polri untuk mengisi waktu di tengah sepak bola nasional yang belum menentu, dan disiapkan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-70.
Tim juara berhak menerima hadiah sebesar Rp2,5 miliar. Sementara
runner-up Rp1,5 miliar. Sementara pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, masing-masing akan mengantongi Rp100juta.
(bac)