Pelatih Spurs Akui Telah Salah di Leg Pertama

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2016 20:05 WIB
Tottenham Hotspur kini harus melakoni 'mission impossible' menghadapi Dortmund di White Hart Lane.
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui kesalahannya mengganti pemain utama pada leg pertama Liga Europa. (Reuters / Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui telah melakukan kesalahan pada leg pertama Liga Europa di Stadion Signa Iduna Park, 11 Maret lalu.

Kesalahannya yang paling fatal, menurutnya, melakukan rotasi skuat dengan mengistirahatkan sejumlah pemain utama timnya. Beberapa pemain andalan macam Harry Kane, Erik Lamela, Eric Dier, dan Mousa Dembele, disimpan pelatih asal Argentina tersebut pada leg pertama lalu.

Karena keputusannya itu, Borussia Dortmund 'menghukum' timnya dengan skor 3-0 di Signal Iduna Park.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pochettino pun merasa paling bertanggung jawab atas kekalahannya tersebut. Lantaran hasil itu, timnya seolah harus melakoni 'mission impossible' pada leg kedua di Stadion Emirates, Kamis (17/3) atau Jumat (18/3) 02.45 dini hari WIB.

"Ada kalanya kami merotasi pemain, ada kalanya mungkin saya salah," ucap Pochettino. "Kami banyak menganalisasi keputusan kami. Kami selalu bisa melakukan yang lebih baik dan untuk itu kami selalu terbuka untuk belajar."

Meski demikian, Pochettino berusa memberikan penjelasan kepada fan yang sudah telanjur kecewa atas kekalahan telak tim mereka di Dortmund. "Bagi saya, sangat penting untuk membuat para pemain termotivasi," ucapnya.

"Penting juga untuk diketahui suporter bahwa saya mencoba memberikan kepercayaan kepada semua pemain saya."

Spurs pun membutuhkan keajaiban untuk memenangkan leg kedua dengan skor lebih dari tiga gol jika ingin timnya lolos. "Hal terpenting adalah tetap mencoba dan berkompetisi, serta menunjukkan kualitas yang lebih baik dari yang kami lakukan di Dortmund," ujar pemain berusia 44 tahun tersebut.

"Pertandinghan itu merupakan hari yang buruk bagi kami. Kami harus mencoba performa ini untuk berusaha dan belajar," kata Pochettino.

"Skuat kami masih muda dan kekalahan seperti ini bisa terjadi disepak bola, tapi semoga tak akan terjadi lagi."

Pochettino pun merasa bahwa timnya memang kalah level ketimbang Dortmund. "Level yang mereka (Dortmund) perlihatkan lebih pantas ke Liga Champions ketimbang di Liga Europa. Mereka juga bisa menunjukkan bisa meladeni permainan Bayern Munich," tuturnya.

"Dortmund merupakan salah satu tim favorit." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER