Jakarta, CNN Indonesia -- Purwarupa 'halo' yang digunakan untuk melindungi kepala pebalap Formula One (F1) akan diadopsi mulai musim 2017. Demikian hal itu disampaikan Race Director Charlie Whiting, Jumat (18/5).
'Halo' itu sudah dicoba untuk diterapkan dalam tespramusim di sirkuit Katalonia, Barcelona awal bulan ini. Pebalap Ferrari Kimi Raikkonen merupakan sosok yang diminta untuk mencoba mengendalikan mobil dengan 'halo' itu.
Halo itu dipasang secara paten dengan sambungan di tiga titik, termasuk satu pilar di depan wajah pebalap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira [halo] cukup baik," kata Whiting seperti dikutip dari
Reuters.
"Ini sudah di tes dengan ekstensif sekarang, dan saya kira ini akan menawarkan perlindungan yang bagus dari, contohnya, sebuah roda yang terbang."
Sebuah kelompok kerja yang dipimpin tim dari Mercedes dan Ferrari itu berharap ada standar spesifikasi Halo yang dapat diputuskan pada Mei mendatang. Whitin mengatakan dengan demikian para tim peserta F1 akan mulai merancang untuk desain mobil mereka di tahun berikutnya.
Raikkonen dan para pebalap F1 menyambut penggunaan perangkat keamanan untuk pebalap tersebut. Namun, mereka masih memiliki satu pertanyaan yakni berapa cepat dapat keluar dari mobil setelah kecelakaan terjadi.
Penerapan perlindungan kepala menjadi salah satu prioritas setelah kecelakaan tragis yang menewaskan pebalap Perancis Jules Bianchi dan pebalap Inggris Justin Wilson.
(kid/kid)