Jakarta, CNN Indonesia -- Pelari cepat Jamaika, Usain Bolt, memastikan bahwa dirinya bakal pensiun usai Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Manusia tercepat dunia itu bakal menjadikan Olimpiade terakhirnya itu untuk meraih
triple-triple medali emas.
Pada Olimpiade di Beijing dan London, Bolt meraih medali emas di tiga nomor lari, yakni 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Pernyataan Bolt itu sekaligus menjawab keinginan pelatihnya agar ia bisa meneruskan karier di lintasan pada Olimpiade 2020 di Tokyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sprinter yang dikenal humoris ini pun merasa sadar diri bahwa tubuhnya tak akan mampu lagi memenuhi ambisi hingga Olimpiade 2020 nanti. "(Rio de Janeiro) itu akan jadi Olimpiade terakhir saya," ujar Bolt.
"Akan sangat sulit bagi saya menjaga motivasi melanjutkan empat tahun lagi setelah di Rio de Janeiro. Apalagi jika saya mewujudkan misi saya di Rio."
Saat ini ia memilih fokus untuk meraih ambisinya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. "Impian terbesar saya adalah memenangkan tiga medali emas lagi," tutur pemain yang juga pernah bercita-cita jadi pesepak bola profesional di klub Manchester United itu.
"Itu merupakan keinginan dan fokus saya. Itu yang saya inginkan karena jadi tujuan dan mimpi saya."
Meski demikian, ada pula yang berspekulasi bahwa Bolt akan mengakhiri kariernya pada Juara Dunia 2017 di London.
Sebelum memulai kariernya itu, ia juga bertekad memperbarui catatan rekornya di Rio de Janeiro nanti. "Saya pernah katakan, hal terbesar yang ingin saya capai adalah di nomor 200 meter," tegas Bolt.
Di nomor itu, catatan waktu 19,19 detik masih menjadi rekor dunia atas namanya. "Saya bertekad mencoba menembus waktu di bawah 18 detik. Itu satu-satunya yang benar-benar saya inginkan dan menjadi tujuan," tutur Bolt.
"Saya selalu membicarakannya (rekor baru) dan amat menginginkannya."
(bac)