Beijing, CNN Indonesia -- Usain Bolt boleh saja mengklaim dirinya tak bisa disentuh oleh pelari lainnya saat final nomor 200 meter dilangsungkan. Namun begitu perlombaan usai, Bolt dengan mudah dapat dikejar, disentuh, bahkan dijatuhkan oleh seorang juru kamera.
Momen kemenangan Bolt di Kejuaraan Dunia 2015 jelas merupakan momen yang sangat istimewa. Karena itu setiap juru kamera pasti tak ingin kehilangan momen tersebut.
Lantaran terlalu bersemangat mengabadikan momen-momen pasca kemenangan Bolt, seorang juru kamera jadi kurang waspada terhadap kondisi di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengiringi victory lap yang sedang dilakukan Bolt, juru kamera tersebut terus bersemangat menyorot sosok Bolt dari belakang dan kemudian bergerak ke samping kiri Bolt dengan menggunakan
segway (alat berupa dua roda yang memungkinkan penggunanya berdiri di atasnya).
Sialnya, juru kamera tersebut tak menyadari bahwa ia akan membentur batas lintasan.
Alhasil, roda
segway pun membentur lintasan sehingga membuat alat bantu tersebut limbung dan bergerak ke arah Bolt. Si Juru Kamera pun gagal mempertahankan keseimbangannya dan ia pun 'sukses' menerjang Bolt hingga terjatuh.
Bolt terjungkal dengan cara mendarat yang lumayan parah. Namun akhirnya adegan tersebut berujung pada tawa karena Bolt terlihat baik-baik saja dan bisa bangkit sedetik kemudian setelah dirinya terjungkal.
Bukan hanya bangkit, Bolt pun langsung melanjutkan aksinya merayakan kemenangannya di 200 meter bersama para pendukungnya di Stadion Nasional Beijing.
Video saat Usain Bolt dijegal juru kamera: (ptr/ptr)