Jakarta, CNN Indonesia -- Alvaro Morata akan melawan rekan-rekan satu timnya di Juventus. Namun, penyerang berusia 23 tahun itu tak akan menghadapi Gianluigi Buffon dkk sebagai anggota klub lawan, melainkan timnas Spanyol.
Timnas Spanyol akan melawat ke Italia di markas Udinese, Stadion Friuli, Kamis (24/3) malam waktu setempat. Sebelum laga persahabatan melawan timnas Italia itu, Morata pun menceritakan kesannya selama berkarier di Negara Pizza tersebut.
"Bagi seorang penyerang, Italia adalah negara buruk untuk berkembang dan belajar yang terbaik. Saya tidak bisa berlari hingga 14 kilometer per pertandingan, seperti yang gelandang atau bek lakukan" ujar pria yang telah membela Juventus sejak musim panas 2014 silam seperti dikutip
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah beradaptasi dan memiliki kesempatan emas untuk belajar dan berkembang.
Walaupun begitu, pria yang dibeli dari Real Madrid dengan harga 20 juta euro itu merupakan salah satu pesepak bola yang dipertahankan Si Nyonya Tua. CEO Juventus Giuseppe Marotta mengatakan pihaknya akan tetap mempertahankan Moratta.
"Ini normal ada ketidakpastian tentang masa depannya. Real Madrid memiliki klausa membeli kembali itu seperti sebuah pedang Damocles yang menggantung di atas kepala kami," ujar Marotta seperti dikutip dari
Gazetta dello Sport.
"Kami akan segera memulai pembicaraan dengan Real Madrid karena kami ingin menjaga dia di sini."
Seperti dilansir
Marca, Madrid memiliki klausul untuk membawa Morata kembali ke Bernabeu dengan harga 30 juta euro. Namun, Morata sendiri merasa dirinya lebih baik tak kembali ke Madrid.
"Ini seperti kembali ke tahun-tahun yang aneh. Memang selalu ada pembicaraan tentang hal ini atau lainnya. Dand di akhir hari, hal yang akhirnya saya lakukan hanya berkonsentrasi pada pertandingan saya," kata Moratta.
(kid)