Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi mengungkapkan alasannya untuk mengubah rencana dengan memperpanjang kontrak bersama Movistar Yamaha sebelum musim MotoGP 2016 berjalan.
Rossi hampir pasti pensiun dari MotoGP bersama Yamaha setelah memperpanjang kontrak dengan tim asal Jepang itu hingga 2018. Penandatangan kontrak dilakukan The Doctor sebelum seri pembuka musim ini GP Qatar, Minggu (20/3).
Keputusan Rossi untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha terbilang mengejutkan. Pasalnya, pebalap asal Italia itu sempat mengatakan akan menunda perpanjangan kontrak hingga pertengahan musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi mengaku ingin melihat apakah dirinya tetap kompetitif bersama Yamaha musim ini sebelum melakukan penandatanganan kontrak. Namun, ketika Yamaha menyodorkan kontrak baru sebelum musim berjalan, Rossi langsung menerimanya.
"Saya berpikir untuk menunggu setelah sejumlah balapan, saya ingin melihat apakah saya cukup kompetitif. Selain itu, biasanya di posisi seperti ini Anda akan mengambil keputusan seputar Juni," ucap Rossi seperti dilansir
Autosport.
"Saya berbicara dengan Yamaha setelah tes dan mereka bilang akan senang jika saya tetap di tim ini. Di pikiran saya juga ingin bertahan. Ketika itu kontrak hampir siap. Mereka bilang, 'kenapa harus menunggu?' dan saya menjawab, 'saya setuju'. Akhirnya kami melakukannya."
Direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan Rossi langsung merespons positif ketika mendapat tawaran kontrak baru. Jarvis mengaku Yamaha dan Rossi memiliki visi yang sama.
"Saya pikir seperti harapannya dan harapan kami, ini akan menjadi kontrak terakhirnya di MotoGP. Tapi, jangan menutup semua kemungkinan, itu yang kita pelajari dari karier Rossi yang bertahan hingga saat ini," ucap Jarvis.
Yamaha juga menyodorkan kontrak baru kepada rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, namun juara bertahan MotoGP itu belum mengambil keputusan.
(har)