Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, membantah telah mendapat tawaran untuk pindah Ducati. Pebalap asal Spanyol itu mengaku akan memutuskan masa depannya di Movistar Yamaha dalam tiga pekan ke depan.
Lorenzo yang kontraknya bersama Yamaha berakhir musim ini, belum juga memperpanjang kontraknya dengan tim asal Jepang itu meski pihak tim sudah menyodorkan kontrak baru.
Lorenzo mengakui tawaran kontrak baru dari Yamaha akan membuatnya mendapatkan gaji yang lebih besar. Namun, pebalap 28 tahun itu memutuskan untuk menunda keputusannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Movistar Yamaha melalui direktur pelaksana Lin Jarvis sempat mengklaim Lorenzo sudah mendapatkan tawaran dari tim lain, khususnya Ducati. Namun, juara dunia MotoGP tiga kali itu membantahnya.
"Saat ini tawaran yang ada di meja hanya dari Yamaha. Saya akan mengambil keputusan secepatnya, dua atau maksimal tiga pekan," ujar Lorenzo seperti dikutip dari
Motorsport.com.
Yamaha melakukan penawaran kontrak baru bersamaan kepada Lorenzo dan rekan setimnya, Valentino Rossi. Tapi hingga kini baru The Doctor yang sudah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun hingga 2018.
Keputusan Yamaha memperpanjang kontrak Rossi diklaim sebagai alasan Lorenzo hingga kini belum menandatangani kontrak baru. Pasalnya, hubungan kedua pebalap kembali memanas ketika GP Qatar, akhir pekan lalu.
Lorenzo sendiri berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pebalap MotoGP terbaik saat ini setelah memenangi GP Qatar. Sementara Rossi hanya mampu finis di posisi keempat.
"Sukses di Qatar merupakan salah satu dari tiga penampilan terbaik saya di MotoGP. Pada akhirnya, terima kasih kepada Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang memberikan perlawanan sengit," ucap Lorenzo.
"Saya sempat ragu sebelum balapan. Saya tidak merasa oke, karena Marquez sangat cepat. Jadi pemilihan ban belakang lunak sangat krusial," sambungnya.
(har)