Harry Kane Bangga Tiru Gocekan Cruyff

Jakarta, CNN Indonesia -- Harry Kane, satu dari tiga pemain tim nasional (timnas) Inggris yang mencetak gol kemenangan skuatnya atas Jerman, skor 3-2, di Olympiastadion Berlin, Sabtu (26/3) malam waktu setempat.

Sempat tertinggal 0-2, striker Tottenham Hotspur itu mencetak gol pertama timnas Inggris pada menit ke-61. Gol pembukanya ke gawang Jerman itu pun mampu melecut motivasi rekan-rekan kompatriotnya di lapangan dan membalikkan keunggulan 3-2 untuk Inggris.

Yang menarik, Kane melakukan golnya dengan meniru gocekan Johan Cruyff, legenda sepak bola dunia yang telah mangkat, beberapa waktu sebelum laga uji coba Jerman menghadapi Inggris.

Kane dengan luwes melakukan gocekan khas Cruyff yang memindahkan arah bola dengan kaki bagian dalamnya dan berbalik ke mulut gawang sebelum melepaskan tendangan di dalam kotak penalti. Alhasil, barisan pertahanan Jerman terkecoh dan Manuel Neuer harus memungut bola ke dalam gawangnya.

Gocekan Cruyff ini pertama kali dilakukan oleh pemain legendaris asal Belanda itu. Biasanya ia lakukan untuk mengecoh pemain dengan gerakannya berpura-pura akan menendang bola, namun secara tiba-tiba memindahkannya dengan kaki bagian dalam.

Kane pun mengaku bangga bisa meniru gocekan Cruyff di Berlin. "Itu merupakan berita sedih pekan ini dengan kematian Johan Cruyff. Tapi sangat menyenangkan bisa melakukan gerakan Cruyff dan menyelesaikannya dengan baik menjadi gol," tutur Cruyff seperti dikutip PA Sport.

Pilihan Redaksi Di Jerman, Pemain Terbaik Inggris adalah Alli 'Inggris Bisa Jadi Tim Terbaik Dunia' Hodgson Lebih Takut kepada Publik Inggris

"Itu merupakan perasaan luar biasa dan hal yang tak bisa kami lupakan."

Terlebih, timnya mampu meraih hasil manis atas tim terbaik dunia di Berlin. "Itu merupakan malam yang sangat membahagiakan bagi sepak bola Inggris," ungkap Kane.

"Tertinggal 0-2 lebih dulu dan membalikkan skor menjadi 3-2 merupakan perasaan sepesial karena kami tahu kami tak pantas kalah."

Pemain berusia berusia 22 tahun itu mengaku senang bahwa gol pertamanya mampu mengangkat motivasi rekan-rekannya di lapangan. "Gol itu mampu mengubah permainan dan gol saya datang di waktu yang sangat tepat untuk 20 menit terakhir," beber Kane.

"Kami tak berputus asa dan terus menambah dua gol lagi sehingga bisa menaklukkan timnas Jerman." (bac)