Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap muda Spanyol, Maverick Vinales, hanya ingin fokus tampil bersama tim Ecstar Suzuki musim ini meski santer dikabarkan akan menjadi pengganti Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha.
Vinales menjadi rookie terbaik di MotoGP 2015 setelah menduduki peringkat 12 di klasemen akhir musim lalu dengan torehan 97 poin. Pebalap 21 tahun itu hanya kalah delapan poin dari rekan setimnya, Aleix Espargaro.
Sukses Vinales di musim pertamanya bersama Suzuki membuat sejumlah tim kepincut. Terlebih setelah juara dunia Moto3 2013 itu tampil impresif di tes pra-musim dan finis di posisi keenam di GP Qatar, 20 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, sudah menyatakan keinginannya untuk merekrut Vinales. Selain itu nama Vinales juga masuk radar Movistar Yamaha yang sedang siaga satu menyusul rumor kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati.
"Tentunya saat ini, saya tidak memikirkan rumor tersebut. Pikiran saya hanya tertuju ke balapan dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Suzuki," ujar Vinales kepada Bike Sport News.
Meski mengaku fokus memperkuat Suzuki, Vinales tetap membuka peluang meninggalkan Suzuki dengan tidak memperpanjang kontraknya akhir musim ini. Jika gagal meraih hasil positif musim ini, Vinales mengisyaratkan akan meninggalkan Suzuki.
"Satu-satunya hal yang bisa membuat saya percaya dengan Suzuki adalah hasil. Jika saya melihat Suzuki bisa memberi saya sepeda motor untuk menjadi juara dunia, maka saya akan yakin untuk bertahan," tegas Vinales.
Hingga kini baru Valentino Rossi yang sudah memastikan masa depannya di MotoGP setelah memperpanjang kontrak dengan Movistar Yamaha hingga 2018. Sementara masa depan 20 pebalap lainnya belum ditentukan.
"Saya pikir pebalap harus menentukan kariernya sendiri dan harus menemukan motor dan tim yang bagus untuk menjadi juara dunia," ucap Vinales.
(har)