Jakarta, CNN Indonesia -- Fernando Alonso mengungkapkan kekecewaannya karena dilarang otoritas balapan (FIA) turun di GP Bahrain yang berlangsung akhir pekan ini. Menurutnya, meski harus menahan rasa sakit pun ia tetap ingin membalap.
"Tentu saja saya sedikit kecewa," kata Alonso dalam sesi konferensi pers jelang balapan, Kamis (31/3). "Kami ingin membalap, kami adalah pembalap yang kompetitif, dan kami senang berkompetisi dan menyukai olahraga ini."
"Jadi ketika Anda telah datang ke sini dan Anda bahkan tidak bisa mencobanya, maka akan selalu terasa sedih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis pagi Alonso diwajibkan menjalani pemeriksaan medis selama 90 menit. Berdasarkan hasil pindai pada dada Alonso, FIA lalu mengeluarkan pernyataan bahwa ia tak seharusnya berkompetisi.
"Menindaklanjuti pemeriksaan yang dilakukan pagi ini Pusat Medis Sirkuit Internasional Bahrain, telah ditentukan bahwa pebalap F1 dari McLaren Honda, Fernando Alonso, sebaiknya tidak ambil bagian di Grand Prix Bahrain akhir pekan ini," demikian bunyi pernyataan FIA.
Hasil tes medis menunjukkan bahwa juara dunia dua kali itu mengalami retak pada tulang rusuk.
Menurut Alonso ia sebenarnya menghormati dan memahami keputusan FIA tersebut. Tapi bukan berarti ia tidak kecewa.
"Hingga saat-saat terakhir saya telah mencoba untuk membalap dan setidaknya mencoba latihan. Ada beberapa hari ketika saya mengalami rasa sakit di rumah, tapi saya siap menahan rasa sakit ini dan memastikan saya bisa membalap."
"Pada akhirnya, saya bisa meredam rasa sakitnya jika saya tak terlalu memikirkannya dan juga merasakan adrenalin membalap. Tapi dokter memikirkan risiko lainnya yang juga saya pahami."
Alonso mengungkapan bahwa ia juga memiliki
pneumothorax -- kondisi adanya udara di rongga antara paru-paru dan dinding dada. Ini berarti ia akan mengalami cedera serius jika mengalami kecelakaan lainnya, pekan ini.
Pebalap Spanyol itu juga harus menjalani tes medis lainnya jika ingin membalap di GP China pada 17 April nanti.
Pekan ini posisi Alonso di GP Bahrain akan digantikan pebalap cadangan McLaren-Honda, Stoffel Vandoorne.
(vws)