Royal Box Presiden Jokowi di GBK Telah Disterilisasi

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Minggu, 03 Apr 2016 14:42 WIB
Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat tinggi lainnya akan menyaksikan laga final Piala Bhayangkara antara Arema Cronus dan Persib Bandung.
Sebanyak 300 personel keamanan akan menjaga keamanan Presiden Joko Widodo ketika menyaksikan final Piala Bhayangkara. (CNN indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Total 300 aparat gabungan dalam prosedur Wakita, atau operasi pengamanan terhadap Presiden, akan mengamankan area tempat Presiden Joko Widodo menonton final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Susetyo.

Menurutnya, arapat gabungan dari Kepolisian dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian pengamanan, sebayak 150 personel ditempatkan di lokasi Presiden berada dan sisanya berada di luar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susetyo mengatakan, lokasi Jokowi menyaksikan berada di Royal Box yang terletak di sebelah barat SUGBK telah disterilisasi.

"Jadi kami sejak semalam sudah berkoordinasi dengan Paspampres untuk pengamanan. Pejabat Very Very Important Person seperti Presiden dan sebagainya ada di Royal Box," ujar Susetyo di SUGBK, Jakarta, Minggu (3/3).

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterimanya, selain Jokowi, sejumlah pejabat negara juga kemungkinan hadi dalam acara tersebut, di antaranya Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Seluruh nama tersebut belum bisa juga dipastikan. Tapi yang jelas kami sudah mempersiapkan segala kemungkinannya," ujar Susatyo.

Sementara itu, Susatyo berkata, hingga siang ini belum ada informasi atas gangguan keamanan, baik di dalam stadion maupun dari para suporter dari luar Jakarta yang akan hadir untuk menyaksikan acara tersebut.

"Sejauh ini sudah ada hampir 50 bus masuk dan di perjalanan tidak ada hal yang menonjol. Jadi sudah sejak dari awal titik berangkat, baik dari polda Jabar atau Polda Jatim sudah di-sweeping," ujarnya.

Susatyo menegaskan bahwa aparat gabungan akan tetap kembali melakukan sweeping terhadap setiap penonton yang datang ke SUGBK untuk menyaksikan pertandingan.

"Sebelum masuk area ring road ini (dalam SUGBK) akan di-sweeping lagi sampai masuk di area penonton juga ada pintu pengamanan," ujarnya.

Selain itu, Susetyo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para suporter masing-masing tim bertanding untuk bersama menjaga keamanan. Ia menilai, pagelaran final Bhayangkara merupakan tolak ukur kemajuan sepakbola Indonesia di mata internasional.

"Kegiatan kali ini kita membawa nama besar persepakbolaan Indonesia. Sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas pengamanan. Tapi acara ini tanggung jawab bersama dari suporter, koordinator, maupun masyarakat kita sendiri," ujar Susetyo.

Di partai final tersebut, Arema Cronus akan bertemu dengan Persib Bandung. Diperkirakan lebih dari 70 ribu pendukung kedua kesebelasan akan menyaksikan laga tersebut secara langsung.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER