Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengimbau para pendukung sepak bola Persib dan Arema Cronus tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum saat berkunjung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Persib dan Arema malam ini (3/4) akan bertanding dalam laga final Piala Bhayangkara di SUGBK. Kurang lebih 70 ribu pendukung kedua kesebelasan akan memadati stadion dari siang hingga malam hari.
"Saya yakin Aremania dan Bobotoh akan melahirkan sejarah baru yaitu persatuan dan persaudaraan sejati yaitu menghindari dari kemungkinan tindakan yang berakibat hukum," kata Imam melalui pesan singkat yang tersebar di kalangan wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Imam berpendapat bahwa suporter itu harus diedukasi dan diberi ruang nyata sebagai bagian dari pemilik klub lewat penyertaan saham.
"Bukan hanya diminta nonton, membeli karcis dan dimanfaatkan sekedar menaikkan rating," katanya.
"Ke depannya ini pula yang harus dilakukan federasi dan klub agar suporter betul dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dan setidaknya suporter punya saham sekian persen di kepemilikan klub."
Imam sendiri menyambut hangat kedatangan para penggemar sepak bola tersebut di ibu kota.
Politikus Partai Kebangsaan Bangsa itu meminta agar semua yang terlibat dalam pertandingan hari ini dapat bersikap
fairplay, sportif, jujur, damai dan menjunjung tingga persaudaraan.
"Hal ini perlu dilakukan agar semua kita yang menontonnya senang dan bangga karena sportivitas yang terjaga dengan baik," katanya.
Selain Maung Bandung lawan Singo Edan, Bali United dan Sriwijaya FC juga akan bertanding sebelumnya untuk memperebutkan peringkat ketiga di turnamen yang diusung oleh Kepolisian RI tersebut.
(vws)