Sriwijaya Rebut Juara Tiga, Beto Calon Penyerang Tersubur

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 03 Apr 2016 17:08 WIB
Sriwijaya mendapatkan kemenangan atas skuat asuhan Indra Sjafri dengan nyaman dan merebut juara tiga turnamen Piala Bhayangkara.
Yu Hyunko (kanan) mengantarkan Sirwijaya menjadi juara tiga di Piala Bhayangakra. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sriwijaya mendapatkan gelar juara tiga di turnamen Piala Bhayangkara setelah menundukkan Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4).

Gol untuk Laskar Wong Kito dicetak Hilton Moreira di babak pertama, sementara gol kedua dicetak Alberto 'Beto' Goncalves di menit ke-78.

Satu gol yang dilesakkan Beto membuatnya kini bersaing dengan bomber Persib Bandung, Samsul Arif, untuk menjadi penyerang tersubur di kompetisi yang digagas Kepolisian Republik Indonesia tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsul dan Beto sama-sama telah mencetak tiga gol, namun Samsul masih berpeluang menambah pundi-pundi gol karena masih akan bertanding di laga final melawan Arema Cronus malam nanti.

Laga Sriwijaya versus Arema ini diiringi oleh yel-yel milik Arema Cronus dan Persib Bandung karena pendukung kedua kesebelasan yang akan berlaga di final itu telah memadati Stadion GBK.

Sementara itu hanya ada segelintir penggemar Bali United dan Sriwijaya yang menyaksikan partai perebutan tempat ketiga itu.

Sriwijaya Dominan

Bali United mendapatkan peluang emas pertama dalam laga ini lewat sepakan Ganjar Mukti dari sisi kanan gawang. Serangan ini berasal dari kombinasi Ganjar - Kiko Insa - Silvio Escobar yang diakhiri dengan tendangan kaki kanan Mukti yang membentur tiang gawang.

Setelahnya kedua tim saling berbalas peluang, tapi kesulitan untuk menciptakan kesempatan yang benar-benar bagus.

Sriwijaya sendiri baru mendapatkan peluang emas lewat  tendangan bebas Yu Hyun Ko dari luar kotak penalti. Bola sempat menggetarkan mistar gawang Bali United di menit ke-29 namun kemudian keluar lapangan.

Hilton Moreira menjebol gawang Rully Desrian, lima menit jelang babak pertama berakhir. Mendapatkan umpan silang dari sayap kanan, Hilton yang tak terjaga di depan gawang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Para pemain Bali United kemudian memprotes gol tersebut karena menganggap Hilton telah berada di posisi offside terlebih dahulu. Akan tetapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Hilton sendiri menjadi pemain hantu bagi lini pertahanan Bali United, terutama di babak kedua. Kombinasinya dengan Beto atau Bayu Gatra sering kali merepotkan Kiko Insa dan kawan-kawan.

Salah satunya terjadi di menit ke-50. Bergerak di sayap kiri, Hilton yang menerima umpan dari Asri Akbar melakukan tendangan mendatar ke tiang jauh. Bola hanya meleset sedikit dari gawang Rully Desrian.

Sriwijaya bermain dengan nyaman di babak kedua. Selain dari kombinasi Beto dan Hilton, Asri Akbar pun dua kali sempat mencoba peruntungannya dengan tendangan dari luar kotak penalti.

Sriwijaya kemudian sukses menggandakan skor di menit ke-73 dari aksi individu Beto. Dari luar kotak penalti, penyerang asal Brasil itu menerobos ke kotak terlarang melewati beberapa pemain dan dengan menaklukkan Rully Desrian lewat tendangan terarah ke pojok gawang.

Susunan Pemain:

Sriwijaya FC: Dian Agus, Supardi, Syaiful Indra, Achmad Jufriyanto, Fachrudin, Wahyu Trisnajaya, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Beto Goncalves, Bayu Gatra, Hilton Moreira

Bali United: Rully Desrian, Ricky Fajrin, Ganjar Mukti, Agus Nova, Kiko Insa, Loudry Meilana, I Gede Sukadana, Lucas Garcia, Syakir, Yabes Roni, Silvio Escobar

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER