Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, menilai perekrutan Antonio Conte sebagai manajer jangka panjang The Blues tidak masuk akal.
Hal ini terutama karena Conte punya karakteristik mirip dengan Jose Mourinho, pelatih yang didepak dari Stamford Bridge pada Desember lalu karena tidak mampu mengangkat Chelsea dari keterpurukan.
Mourinho adalah pelatih yang terkenal dengan kedetailan dalam memberikan instruksi dan juga mempunyai sesi latihan yang ketat. Meski piawai dalam memahami psikologis para pemainnya, Mourinho tegas dalam memimpin ruang ganti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Conte juga memiliki karakteristik sama.
Para pemain Juventus seperti Leonardo Bonucci dan Gianluigi Buffon beberapa kali mengungkapkan bahwa Conte adalah pelatih kharismatik yang menuntut para pemainnya memberikan 100 persen baik di sesi latihan maupun ketika bertanding.
Sutton menilai kemiripan dengan Mourinho yang membuat Conte tak cocok melatih Chelsea.
"Bagi saya membawa manajer bertipe mirip dengan Mourinho tak masuk akal," kata Sutton seperti dikutip dari
BBC Sport."Jika yang disebut-sebutkan sebelumnya benar bahwa para pemain menurunkan permainan mereka (di bawah Mourinho), mereka akan melakukannya lagi ketika terjadi hambatan."
Sutton lebih memilih opsi mempertahankan Hiddink, pelatih yang terkenal dengan gaya santai dan mementingkan keharmonisan ruang ganti. Dengan cara seperti itu Hiddink menaikkan psikologis dan performa para pemain Chelsea saat terpilih menjadi manajer interim -- hasil yang juga terlihat di tabel klasemen.
Saat ini The Blues belum terkalahkan sekalipun di Liga Inggris dalam 15 pertandingan bersama Hiddink.
"Chelsea punya opsi mempertahankan Hiddink. Di bawahnya segala sesuatunya berjalan lancar dan tim telah meningkat drastis."
Sementara itu, mantan penyerang Chelsea lainnya Pat Nevin merasa penunjukkan Conte adalah hal tepat. Nevin juga menyenangi cara Conte menangani para pemainnya dengan disiplin.
"Ia telah menangani beberapa pemain top seperti Andrea Pirlo dan Paul Pogba," kata mantan pemain sayap tim nasional Skotlandia itu.
"Saya kira jika ada pemain yang ingin menjadi primadona mereka harus keluar dari tim saat ini juga selagi masih bisa."
Pada Senin (4/4) malam kesebelasan yang berbasis di London itu resmi mengumumkan Conte sebagai pelatih baru mulai musim depan. Saat ini Conte masih menjadi pelatih tim nasional Italia dan ia baru akan menangani Chelsea setelah Piala Eropa 2016 usai.
(vws)