Jakarta, CNN Indonesia -- Atletico Madrid menghadapi misi sulit di babak perempat final Liga Champions lantaran mereka harus berjumpa juara bertahan Barcelona. Bagaimana cara Atletico menaklukkan Barcelona?
Pada kesempatan pertama, Atletico harus bertindak sebagai tim tamu di Camp Nou. Hasil positif mutlak harus didapat 'Rojiblancos' agar mereka masih bisa berharap leg kedua di Vicente Calderon mengantarkan mereka mendapatkan tiket perempat final.
Dari duel di Liga Champions, Atletico punya kenangan manis saat mereka menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions dua tahun lalu. Ketika itu Atletico sukses menahan Barcelona 1-1 di Camp Nou dan menang 1-0 di Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah kemenangan itu, Atletico tak pernah lagi menang dalam tujuh pertemuan berikutnya. Bahkan sejak Barca memiliki Trio MSN, Atletico selalu kalah dalam enam pertemuan yang digelar.
Lalu bagaimana cara Atletico bisa menggoyahkan dominasi Barcelona kali ini?
1. Kembalikan Defense yang SolidAtletico Madrid terkenal dengan lini pertahanan yang kokoh, namun hal itu tak terlihat dalam dua laga lawan Barcelona di musim ini. Atletico kalah 1-2 dari Barcelona baik kandang maupun tandang musim ini dan hal itu disebabkan oleh lini belakang yang kurang solid.
Diego Godin dan kawan-kawan memang berupaya menampilkan pertahanan kolektif namun gol kedua Barcelona di Vicente Calderon yang dicetak oleh Lionel Messi menunjukkan buruknya koordinasi pertahanan Atletico.
Pada laga di Camp Nou, Januari lalu, koordinasi pertahanan Atletico juga masih tetap tampil buruk. Bek-bek Atletico berkumpul di kotak penalti namun tak menyadari pergerakan Messi sehingga penyerang Argentina itu berdiri bebas menceploskan bola masuk ke gawang.
Pada proses gol kedua yang diciptakan oleh Luis Suarez, lini belakang Atletico menunjukkan ketidaksigapan mereka. Suarez lolos dari pengawalan bek-bek Atletico setelah menerima umpan panjang dan dengan mudah menaklukkan Jan Oblak.
2. Kendalikan EmosiAtletico adalah tim yang identik dengan lini pertahanan yang kuat jadi hal itu yang mutlak jadi kunci kekuatan Atletico untuk bisa meredam permainan Barcelona.
Namun di laga terakhir pada Januari lalu, bek-bek Atletico tak bisa mengontrol emosi mereka. Filipe Luis dan Diego Godin terkena kartu merah dan hal itu yang membuat Atletico tak kuasa mengimbangi Barcelona dan mencari gol penyama kedudukan.
Parahnya, dua kartu merah tersebut terjadi bukan lewat sebuah pelanggaran yang terpaksa dilakukan.
Filipe Luis mendapat kartu merah langsung karena menghajar lutut Messi. Padahal saat itu duel ada di tengah lapangan.
Sedangkan Godin mendapat kartu kuning kedua karena melakukan tackle pada Suarez. Pelanggaran Godin pun tak perlu dilakukan karena situasi sedang tak mengancam dan Godin semestinya waspada karena sudah mengantongi satu kartu kuning di tangan.
Bek-bek Atletico pun tak boleh sembarangan melakukan pelanggaran, terutama di area-area tendangan bebas dekat kotak penalti. Pasalnya Barcelona memiliki Neymar dan Messi yang memiliki kemampuan tendangan bebas mematikan.
3. Efisiensi di Depan Gawang BarcelonaBarcelona sangat jarang mendapat tekanan bertubi-tubi namun lini pertahanan Barcelona tidaklah seperkasa lini depan yang mereka miliki.
Karena itu Atletico harus memaksimalkan setiap peluang yang mereka dapat di laga nanti. Di dua laga musim ini, Atletico sejatinya sudah tampil baik dengan mencetak gol lebih dulu lewat skema serangan yang efisien.
Koke mampu meneruskan umpan silang dengan tendangan voli di Camp Nou, sedangkan Fernando Torres dengan dingin membobol gawang Barcelona lewat sebuah serangan balik.
Sisi pinggir lapangan masih jadi kelemahan Barcelona yang bisa dioptimalkan oleh Atletico. Dani Alves dan Jordi Alba sering sibuk membantu serangan dan hal itu yang harus dimanfaatkan pemain Atletico dengan kecepatan yang mereka miliki.
(ptr)