Jakarta, CNN Indonesia -- Fernando Torres mengaku bertanggung jawab atas kekalahan yang diderita oleh Atletico Madrid di markas Barcelona, Camp Nou, dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions.
Torres sempat memunculkan harapan bagi pendukung Atletico lewat golnya di menit ke-25. Namun 10 menit kemudian, Torres harus keluar dari lapangan lantaran kartu merah dan Barcelona pun mendapatkan titik balik mereka dalam duel ini.
"Kartu merah yang saya dapat sangat menyedihkan. Saya rasa hal itu mengubah alur pertandingan," ujar Torres seperti dikutip dari situs resmi Atletico.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampil dengan 10 orang pemain di babak kedua, Atletico harus rela dibobol dua kali oleh Luis Suarez dan Barcelona pun menang 2-1 di akhir pertandingan.
"Saya bertanggung jawab atas kekalahan yang kami dapat hari ini. Namun lebih dari itu, mari pergi ke Calderon untuk membalas kekalahan," kata mantan penyerang Liverpool ini.
Torres juga tak lupa menyudutkan UEFA atas kartu merah yang didapat oleh dirinya. Menurut Torres, UEFA lebih sibuk memikirkan kostum yang harus dipakai kedua tim di laga ini dibandingkan memikirkan kualitas wasit yang akan mereka tempatkan untuk memimpin laga.
"Sangat mengecewakan ketika UEFA begitu sibuk mengeluarkan aturan kostum yang dipakai di laga ini sehingga mereka gagal menempatkan wasit yang memiliki kualitas pantas untuk memimpin sebuah laga perempat final Liga Champions," kata Torres.
Dengan kekalahan 1-2 di Camp Nou, Atletico hanya butuh kemenangan 1-0 di Vicente Calderon. Meski demikian, Atletico tentunya memiliki tugas berat untuk membuat Barcelona gagal mencetak gol.
Pada September lalu, Atletico juga kalah dengan skor 1-2 dari Barcelona. Saat itu Atletico sudah unggul lebih dulu lewat Torres, sebelum akhirnya Neymar dan Lionel Messi memutarbalikkan keadaan.
"Saya harap laga perempat final ini berakhir dengan baik bagi kami," kata bintang Atletico, Antoine Griezmann.
(ptr)